Halo Prends! |
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Sitemap

jenis hanphone paling mahal..

Friday, May 18, 2012

1. Goldvish “Le million” = $ 1.000.000 (£ 540,540)
Sebuah akrobat PR mungkin, dan mereka pasti tidak dapat mengharapkan untuk menjual, tapi Goldvish “Le juta” secara resmi ponsel paling mahal di dunia, menurut Guinness Books of Records. There’s even been talk of a $1.3million phone, but this has fewer diamonds than the Goldvish so I can’t see where the extra expense comes from! Ada bahkan telah membicarakan telepon $ 1.3million, tapi ini lebih sedikit daripada berlian Goldvish jadi saya tidak bisa melihat di mana berasal dari beban ekstra! The “Le million” is a one off, featuring a blinding 120 carats worth of VVS-1 grade diamonds, according to designer Emmanuel Gueit. The “Le juta” adalah dari satu, yang menampilkan 120 karat senilai membutakan VVS-1 berlian kelas, menurut desainer Emmanuel Gueit. If $1 million is out of your price range. Jika $ 1 juta dari rentang harga Anda. the Geneva-based Goldvish also offer several other diamond-encrusted 18k gold models in your choice of rose, yellow, or white, starting at a much more reasonable $25,600 (£13,837). yang Goldvish yang berbasis di Jenewa juga menawarkan beberapa lainnya bertatahkan berlian-18k model emas di pilihan Anda mawar, kuning, atau putih, mulai dari yang jauh lebih masuk akal $ 25,600 (£ 13,837).
2. Vertu Signature Cobra = $310,000 (£167,567)
Vertu sekarang mengambil pesanan untuk Signature Cobra, Boucheron perhiasan yang dirancang oleh Perancis, tetapi Anda sebaiknya cepat karena hanya 8 sedang dibuat! The Cobra will feature one pear-cut diamond, one round white diamond, two emerald eyes and 439 rubies. Cobra akan menampilkan satu buah pir dipotong berlian, satu putaran berlian putih, dua mata zamrud dan 439 batu rubi. Vertu will also be offering a “cheaper” version, ruby free, at $115,000 (£62,162). Vertu juga akan menawarkan “lebih murah” versi, ruby bebas, di $ 115,000 (£ 62,162).
3. Sony Ericsson Black Diamond = $300,000 (£162,162)
Apparently the Black Diamond will be available in 2007, not from Sony Ericsson but by a company called VIPN. Rupanya Black Diamond akan tersedia pada tahun 2007, bukan dari Sony Ericsson melainkan oleh sebuah perusahaan bernama VIPN. Initially only 5 unique numered pieces will be available for the unbelievable price of, wait for it… $300,000. Awalnya hanya 5 buah numered unik akan tersedia untuk harga luar biasa dari, tunggu … $ 300.000.
With regards to the specifications, don’t expect anything remarkable for your money. Sehubungan dengan spesifikasi, jangan mengharapkan sesuatu yang luar biasa untuk uang Anda. It will have Quad-band with Wi-Fi, an Intel 400Mhz processor running windows mobile 5, and a touch sensitive 2″ screen. Ini akan memiliki Quad-band dengan Wi-Fi, sebuah prosesor Intel 400Mhz menjalankan windows mobile 5, dan sentuhan sensitif 2 “layar. It will also include internal memory of 128mb and will come with a 2Gb SD card for external storage, plus a respectable 4 Megapixel camera. Ini juga akan termasuk memori internal 128MB dan akan datang dengan kartu SD 2Gb untuk penyimpanan eksternal, ditambah dengan kamera 4 Megapixel terhormat.
The designer Jaren Goh has used some pretty impressive materials for the build, featuring titane with polycarbonate, mirror-finish cladding and diamonds. Perancang Jaren Goh telah menggunakan beberapa bahan yang cukup mengesankan untuk membangun, menampilkan titane dengan polikarbonat, kelongsong cermin-selesai dan berlian.
4. Vertu Diamond = $88,000 (£47,567)
Diamond’s premium Vertu berbagai ponsel high-end. As the name suggests the handsets in the Diamond range are diamond-encrusted handsets made from platinum. Seperti namanya merupakan handset pada rentang Diamond adalah berlian-handset bertatahkan terbuat dari platinum. Only 200 of the handsets are being produced, the most expensive believed to be worth an estimated £50,000. Hanya 200 dari handset sedang diproduksi, yaang paling mahal diyakini senilai £ 50.000 diperkirakan.
5. Motorola V220 Special Edition = £28,000 ($51,800)
Austria desainer Peter Aloisson, telah mengambil Motorola standar, bertatahkan dengan 1.200 berlian dan menambahkan keyboard dihiasi dengan emas 18 karat. The outcome is a £28,000 handset, suitable only for footballers and film stars! Hasilnya adalah £ 28.000 handset, hanya cocok untuk pemain bola dan bintang film!
6. Gold Edition Nokia 8800 Phone = $2,700 (£1,459)
Jika Anda memiliki $ 2.700 untuk cadangan, kini Anda dapat membeli Nokia 8800 di emas 24K. However, be warned, if you think you’ll be getting a better phone for your extra cash, you wont! Namun, diperingatkan, jika Anda berpikir Anda akan mendapatkan ponsel yang lebih baik bagi uang tunai ekstra Anda, Anda wont! The features found on the Gold Edition are the standard 8800 features, which are pretty basic. Fitur yang ditemukan pada Edisi Emas adalah fitur standar 8800, yang cukup mendasar. It includes a 0.5 Mega pixel SVGA camera, 64 MB of internal memory, 64 voice polyphonic rigntones, FM Radio, Mp3 Player, video recording and 180 mins talktime. Ini termasuk kamera 0,5 Mega pixel SVGA, 64 MB internal memory, 64 suara rigntones polifonik, FM Radio, Mp3 Player, video rekaman dan 180 menit talktime. However, the Gold Edition does includes a special edition box and charging dock! Namun, Edisi Emas tidak termasuk kotak edisi khusus dan pengisian dok!
7. Mobiado Professional EM (wood) = $1,900 (£1,027)
The Mobiado Professional EM, merupakan upgrade kayu-berpakaian telepon mereka sebelumnya Nokia berbasis yang mencakup kamera 1,3 megapiksel, pemutar musik, radio FM, Bluetooth, dan menurut Mobiado itu telepon produksi pertama dengan tombol Titanium. Only 200 are being made and each one has its limited number engraved on the back. Hanya 200 sedang dibuat dan masing-masing memiliki jumlah terbatas terukir di bagian belakang. At $1,900 however, you’re still paying an awfully high premium for a fairly basic phone encased in wood! Pada $ 1.900 Namun, Anda masih membayar premi sangat untuk telepon cukup dasar terbungkus kayu!
 
 http://sibukforever.blogspot.com/2010/12/7-hanphone-termahal-di-dunia.html
Baca Selengkapnya >>

7 Karya Seni Unik dari Rokok


Dalam sebatang rokok terdapat berbagai macam racun, itu yang sering di dengang-dengungkan oleh aktivis anti tembakau. Namun para artis memiliki pandangan mereka sendiri tentang rokok, yup mereka merubah rokok menjadi sebuah karya seni yang mengagumkan. Saya yakin banyak dari kita yang tidak berpikir sejauh para artis-artis ini. Yuk kita lihat saja karya-karya seni yang terbuat dari rokok.


Patung karya Sarah Lucas ini berjudul “Christ You Know it Ain’t Easy” . Beratnya untuk berhenti merokok. Lucas sendiri mulai merokok sejak umur 9 tahun, merokok 2 pak Marlboro Light tiap hari. Sampai akhirnya dia berhenti merokok tahun 2000 lalu. Patung ini mungkin merupakan perwujudan isi hatinya berperang melawan keinginan untuk merokok lagi.


Saya yakin banyak dari anda tidak mengenal sosok diatas. Gambar diatas adalah seorang penyanyi dan penulis lagu dari Prancis bernama Serge Gainsbourg dibuat dari 20,394 filter rokok yang diambil dari jalanan selama 3 tahun. Dibuat oleh seniman Swiss bernama Jinks Kunst, karyanya terinspirasi dari dunia musik dan Gauloises, merek rokok ternama buatan Prancis.

Tom Waits aktor terkenal dan musisi suara serak. Tahun 1993, Waits membintangi bersama Iggy Popdalam film pendek Coffee and Cigarettes III, bercerita mengenai generasi yang kecanduan kopi dan nikotin.Seniman Mike Oncley membuat potret diri Tom Waits dari biji kopi dan batang rokok.

Seniman Tom Deininger membuat boneka kelinci lucu ini dari filter rokok bekas. Karyanya merupakan metafora antara alam dengan polusi.

Al Hansen membuat karya seni berjudul “Venus” ini dari berbagai macam benda, dari pembungkus Hershey Bar, Kertas rokok yang terbakar, dan korek. Dia juga membuat berbagai bentuk lain, sedangkan semua bahan-bahannya dia dapatkan dari asbak bar dan kafe di Amerika.

Claire Jonesmahasiswa desain dan seni di the University of Michigan, membuat patung unta ini dari sisa-sisa rokok merek Camel.

Karya John Norwood ini sekilas sangat mengerikan, yaitu tengkorak manusia. Dibuat dari puntung rokok, gigi palsu, dan lem membuat karya seni bernama “Iraqi Veteran Burn Victim” ini sesuai dengan nama dan bentuk patungnya.

http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/04/7-karya-seni-unik-dari-rokok.html
Baca Selengkapnya >>

Manfaat Air Putih Untuk Kesehatan ..

Thursday, May 17, 2012


Air dalam tubuh berfungsi untuk enjaga kesegaran ,mebantu pencernaan ,dan mengeluarkan racun .Tetapi tahukah anda banyak manfaat lainnya dari air putih selain kesegaran .



Berikut sekilas manfaat air putih untuk tubuh anda :
  1. Memperlancar sistem percernaan .mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindar dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit ,Pembakaran kalori juga akan efisien .
  2. Air putih membantu mencegah tumbuhnya zat-zat penyebab kanker ,dan juga mencegah penyakit batu ginjal dan hati .
  3. Perawatan Kecantikan .bila kurang minum air putih tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut selain itu air juga dapat melindungi kulit dari luar ,sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit 
  4. Untuk kesuburan .meningkatkan produksi hormon testoteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita .menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di inggris ,jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuhnya menjadi lebih bugar dan segar .mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus .selain itu jaringan kulit membaik ,kuku lebih sehat dan kuat tak mudah retak .
  5. Menyehatkan jantung .airjuga di yakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung , rematik ,kerusakan kulit ,dan penyakit kewanitaan .bahkan saat ini banyak pengobatan alternatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih .
  6. Sebagai obat stroke .Air panas tak hanya di gunakan untuk mengobati penyakit kulit ,tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh seperti karena stroke ,sebab air tersebut mampu membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah ,dan sistem pernafasan .Efek panas menyebabkan efek pelebaran penbuluh darah ,meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan sehingga mencegah kekakuan otot menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran .
  7. Efek relaksasi .cobalah berdiri dibawah shower dan rasakan efeknya ditubuh .Pancuran air yang jatuh ketubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat .sejimlah pakar pengobatan alternatif mengatakan bahwa bersentuhan dengan pancuran air atau air mancur akan memperoleh khasiat ion-ion negatif .ion-ion negatif yang timbl akrena butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit dan menetralkan racun ,serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen.
  8.  Menguruskan badanAir putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Mau kurus?, minum air putih saja.
  9. Tubuh lebih bugarKhasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Baca Selengkapnya >>

Sejarah dan Asal usul Becak


Asal-usul becak diyakini berawal dari kendaraan serupa yang pertama kali beroperasi di Jepang yaitu jinrikisha (人力車, 人 jin = manusia, 力 riki = daya atau tenaga, 車 sha = kendaraan) sekitar tahun 1868 saat restorasi Meiji. Kata "jinrikisha" mulai masuk dalam kamus Oxford English Dictionary tahun 1887.
Foto: Bangsawan wanita Jepang naik jinrikisha sesuai yang digambarkan 
Arnoldus Montanus dalam bukunya tahun 1669
 
Siapakah yang diakui menjadi penemu kendaraan bertenaga manusia ini masih terdapat perbedaan pendapat.

Sumber pertama.
Jinrikisha (atau rickshaw: Cina) ditemukan oleh Albert Tolman, seorang pandai besi dari Amerika tahun 1848 di Worcester, Massachussets, untuk kepentingan pekerjaannya sebagai misionaris.

Sumber kedua.
Seorang misionaris Amerika di Jepang, Jonathan Scobie membuat rickshaw sekitar tahun 1869 sebagai alat transportasi bagi istrinya yang menyandang cacat.

Suatu saat dia berpikir bagaimana cara istrinya yang kakinya cacat bisa ikut berjalan-jalan? Tentu diperlukan sebuah kendaraan. Kendaraan itu, pikirnya, tidak usah ditarik kuda karena hanya untuk satu penumpang saja. Kemudian ia mulai menggambar kereta kecil tanpa atap di atas secarik kertas. Orang-orang Jepang yang melihat kendaraan pribadi ditarik manusia itu menamakannya jinrikisha. Penarik jinrikisha biasanya diberi upah tiap minggu. Lama-lama, jinrikisha menarik perhatian masyarakat Jepang, khususnya para bangsawan.

Foto: Japanese rickshaws 1897

Sumber ketiga
Orang-orang Jepang percaya bahwa jinrikisha diciptakan oleh tiga orang: Izumi Yosuke, Suzuki Tokujiro, dan Takayama Kosuke pada tahun 1868, terinspirasi pada penggunaan kuda penarik kereta yang populer lebih dahulu. Sejak tahun 1870, pemerintah Jepang mengeluarkan ijin produksi serta penjualan jinrikisha bagi tiga penemu ini. Sejak 1872 ada sekitar 40.000 jinrikisha beroperasi di Tokyo (Powerhouse Museum, 2005; The Jinrikisha story, 1996).

Becak di Indonesia
Foto: Becak Siantar, Sumatera. Lazim dipanggil Bentor

Di Indonesia, kata "becak" kemungkinan besar diambil dari dialek Hokkien: be chia "kereta kuda". Di Indonesia ada dua jenis becak yang lazim digunakan:

* Becak dengan pengemudi di belakang. Jenis ini biasanya ada di Jawa.
* Becak dengan pengemudi di samping. Jenis ini biasanya ditemukan di Sumatra seperti Bentor, dan lainnya.
 
 Foto: Becak khas Yogyakarta.

Satu-satunya kota di Indonesia yang secara resmi melarang keberadaan becak adalah Jakarta. Becak dilarang di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara lain kala itu ialah bahwa becak adalah "eksploitasi manusia atas manusia". Penggantinya adalah, ojek, bajaj dan Kancil. 

Selain di Indonesia, becak juga masih dapat ditemukan di negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Vietnam dan Kuba. Di Singapura, becak kini hanyalah sebuah alat transportasi wisata saja.

  Foto: Ricsha di pecinan,  Los Angeles 1938



   Foto: Cycle rickshaw di  Beijing


Foto: Di Manila disebut trisikad
Foto: cycle taxi pedicab di London

Baca Selengkapnya >>

Arsitek Gedung Terunik Dan Teraneh di dunia

Dunia arsitektur bukan hanya sebatas menghasilkan rancang bangun agar bisa dihuni manusia. Melainkan jadi sebuah manifestasi seni yang penuh inovasi, dan seringkali membuat kita berdecak kagum karena desain-desain yang tak terbayangkan sebelumnya. 
Ada banyak bangunan unik di dunia ini, beberapa seperti terlihat berikut ini.


Rumah dansa (Rep. Ceko)



"Berdansa" merupakan sebutan untuk bangunan kantor yang terletak di kota Prague, Republik Ceko. Dirancang oleh arsitek kelahiran Kroasia, Vlado Milunic bekerja sama dengan arsitek dari Kanada Frank Gehry. Pembangunan gedung dimulai pada tahun 1994 dan baru selesai pada tahun 1996.


Desain gedung yang futuristik ini diharapkan bisa menjadi salah satu pusat kebudayaan di negara itu. Aslinya bernama 'Fred and Ginger' , dan berada di antara gedung Neo-Baroque, Neo-Gothic dan Art Nouveau yang sangat terkenal di Prague.
Di atap gedung terdapat restoran perancis. Beberapa waktu gedung ini digunakan untuk tempat perkantoran, bukan sebagai pusat kebudayaan seperti yang telah direncanakan sebelumnya, karena letaknya yang strategis untuk dunia bisnis.

Gedung Piano (Cina)



dibangun di propinsi An Hui, China. Terlihat di situ ada pula bagian berbentuk biola yang merupakan eskalator gedung. Gedung ini dibangun sebagai upaya untuk mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut.

Gedung Keranjang (Amerika Serikat)



Idenya berasal dari Dave Longaberger, yang merupakan pendiri The Longaberger Company, yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk keranjang raksasa dan digunakan sebagai kantor dari perusahaan tersebut. 
Menurut Dave, rancangan ini merupakan ide terbaiknya. Ia juga percaya dengan hadirnya bangunan ini, maka kinerja perusahaan akan semakin baik. 
'Keranjang' ini mulai digunakan pada 17 Desember 1997 sebagai Home Office dari The Longaberger Company.

Perpustakaan Kota Kansas (Amerika Serikat)



Perpustakaan Kansas ini merupakan gedung dengan atap yang paling keren di kota itu. Sebelumnya para penduduk diminta untuk memilih buku-buku yang paling berpengaruh dan memiliki citra kota Kansas. Dan, akhirnya buku-buku itu diwujudkan dalam bentuk atap gedung perpustakaan ini.

Gedung Robot (Thailand)



Gedung Robot ini, terletak di pusat bisnis kota Sathorn di Bangkok, Thailand, yang digunakan oleh United Overseas Bank Bangkok. Dirancang untuk Bank of Asia oleh Sumet Jumsai untuk menggambarkan sistem komputerisasi bank tersebut.

Gedung Astra (Jerman)



Gedung unik merupakan tempat pembuatan bir yang terletak di Hamburg, Jerman. Uniknya gedung ini bisa dinaikkan atau diturunkan melalui inti bangunannya. Namun sekarang kabarnya gedung ini telah dimusnahkan seiring dibelinya merk bir (Astra) oleh perusahaan yang lebih besar.

Gedung Berliuk (Polandia)



Gedung yang berliuk-liuk ini didesain oleh Szotynscy Zaleski, terinspirasi oleh kisah dunia peri buatan Jan Marcin Szancer dan lukisan seniman Swedia Per Dahlberg. 
Gedung yang berada di Polandia ini memiliki luas 4000 meter persegi di pusat perbelanjaan Sopot, Polandia
Sumber:
Baca Selengkapnya >>

Asal Usul Sejarah Nama Pulau-Pulau Besar di Indonesia

Wednesday, May 16, 2012




Nama asli Sumatera, sebagaimana tercatat dalam sumber-sumber sejarah dan cerita-cerita rakyat, adalah “Pulau Emas”. Istilah pulau ameh (bahasa Minangkabau, berarti pulau emas) kita jumpai dalam cerita Cindur Mata dari Minangkabau. Dalam cerita rakyat Lampung tercantum nama tanoh mas untuk menyebut pulau Sumatera. Seorang musafir dari Cina yang bernama I-tsing (634-713), yang bertahun-tahun menetap di Sriwijaya (Palembang sekarang) pada abad ke-7, menyebut Sumatera dengan nama chin-chou yang berarti “negeri emas”.
Dalam berbagai prasasti, Sumatera disebut dengan nama Sansekerta: Suwarnadwipa (“pulau emas”) atau Suwarnabhumi (“tanah emas”). Nama-nama ini sudah dipakai dalam naskah-naskah India sebelum Masehi. Naskah Buddha yang termasuk paling tua, Kitab Jataka, menceritakan pelaut-pelaut India menyeberangi Teluk Benggala ke Suwarnabhumi. Dalam cerita Ramayana dikisahkan pencarian Dewi Sinta, istri Rama yang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa.
Para musafir Arab menyebut Sumatera dengan nama Serendib (tepatnya: Suwarandib), transliterasi dari nama Suwarnadwipa. Abu Raihan Al-Biruni, ahli geografi Persia yang mengunjungi Sriwijaya tahun 1030, mengatakan bahwa negeri Sriwijaya terletak di pulau Suwarandib. Namun ada juga orang yang mengidentifikasi Serendib dengan Srilangka, yang tidak pernah disebut Suwarnadwipa.
Lalu dari manakah gerangan nama “Sumatera” yang kini umum digunakan baik secara nasional maupun oleh dunia internasional? Ternyata nama Sumatera berasal dari nama Samudera, kerajaan di Aceh pada abad ke-13 dan ke-14. Para musafir Eropa sejak abad ke-15 menggunakan nama kerajaan itu untuk menyebut seluruh pulau.
Peralihan Samudera (nama kerajaan) menjadi Sumatera (nama pulau) menarik untuk ditelusuri. Odorico da Pardenone dalam kisah pelayarannya tahun 1318 menyebutkan bahwa dia berlayar ke timur dari Koromandel, India, selama 20 hari, lalu sampai di kerajaan Sumoltra. Ibnu Bathutah bercerita dalam kitab Rihlah ila l-Masyriq (Pengembaraan ke Timur) bahwa pada tahun 1345 dia singgah di kerajaan Samatrah. Pada abad berikutnya, nama negeri atau kerajaan di Aceh itu diambil alih oleh musafir-musafir lain untuk menyebutkan seluruh pulau.
Pada tahun 1490 Ibnu Majid membuat peta daerah sekitar Samudera Hindia dan di sana tertulis pulau Samatrah. Peta Ibnu Majid ini disalin oleh Roteiro tahun 1498 dan muncullah nama Camatarra. Peta buatan Amerigo Vespucci tahun 1501 mencantumkan nama Samatara, sedangkan peta Masser tahun 1506 memunculkan nama Samatra. Ruy d’Araujo tahun 1510 menyebut pulau itu Camatra, dan Alfonso Albuquerque tahun 1512 menuliskannya Camatora. Antonio Pigafetta tahun 1521 memakai nama yang agak ‘benar’: Somatra. Tetapi sangat banyak catatan musafir lain yang lebih ‘kacau’ menuliskannya: Samoterra, Samotra, Sumotra, bahkan Zamatra dan Zamatora.
Catatan-catatan orang Belanda dan Inggris, sejak Jan Huygen van Linschoten dan Sir Francis Drake abad ke-16, selalu konsisten dalam penulisan Sumatra. Bentuk inilah yang menjadi baku, dan kemudian disesuaikan dengan lidah kita: Sumatera
Jawa:
Asal-usul nama ‘Jawa’ tidak jelas. Salah satu kemungkinan adalah bahwa para musafir dari India menamakan pulau ini berdasarkan tanaman jáwa-wut, yang sering dijumpai . Ada kemungkinan lain sumber: kata Jau dan variasinya berarti “di luar” atau “jauh”. Dan, dalam bahasa Sansekerta yava berarti barley atau Jelai atau Jawawut, tanaman yang terkenal pulau itu. Sumber lain menyatakan bahwa kata “Jawa” berasal dari Proto-Austronesia yang berarti ‘rumah’.
Kalimantan:
• Pertama.
Borneo dari kata Kesultanan Brunei Darussalam yang sebelumnya merupakan kerajaan besar dan luas (mencakup Serawak dan sebagian Sabah karena sebagian Sabah ini milik kesultanan Sulu-Mindanao. Para pedagang Portugis menyebutnya Borneo dan digunakan oleh orang-orang Eropa. Di dalam Kakimpoi Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365 Kerajaan Brunei kuno disebut “Barune”, sehingga ada pula yang menyebutnya “Waruna Pura”. Namun penduduk asli menyebutnya sebagai pulo Klemantan.
• Kedua.
Menurut Crowfurd dalam Descriptive Dictionary of the Indian Island (1856), kata Kalimantan adalah nama sejenis mangga sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak populer.
• Ketiga.
Menurut Dr. B. Ch. Chhabra dalam jurnal M.B.R.A.S vol XV part 3 hlm 79 menyebutkan kebiasaan bangsa India kuno menyebutkan nama tempat sesuai hasil bumi seperti jewawut dalam bahasa sanksekerta yawa sehingga pulau itu disebut yawadwipa yang dikenal sebagai pulau Jawa sehingga berdasarkan analogi itu pulau itu yang dengan nama Sansekerta Amra-dwipa atau pulau mangga.
• Keempat.
Menurut dari C.Hose dan Mac Dougall menyebutkan bahwa kata Kalimantan berasal dari 6 golongan suku-suku setempat yakni Dayak Laut (Iban), Kayan, Kenya, Klemantan, Munut, dan Punan. Dalam karangannya, Natural Man, a Record from Borneo (1926), C Hose menjelaskan bahwa Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa Melayu.
• Kelima.
Menurut W.H Treacher dalam British Borneo dalam jurnal M.B.R.A.S (1889), mangga liar tidak dikenal di Kalimantan utara. Lagi pula Borneo tidak pernah dikenal sebagai pulau yang menghasilkan mangga malah mungkin sekali dari sebutan Sago Island (pulau Sagu) karena kata Lamantah adalah nama asli sagu mentah.
• Keenam.
Menurut Prof. Dr. Slamet Muljana dalam bukunya Sriwijaya (LKIS 2006), kata Kalimantan bukan kata melayu asli tapi kata pinjaman sebagai halnya kata malaya, melayu yang berasal dari India (malaya yang berarti gunung). Kalimantan atau Klemantan berasal dari Sanksekerta, Kalamanthana yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar (kal[a]: musim, waktu dan manthan[a]: membakar). Karena vokal a pada kala dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap Kalmantan yang kemudian disebut penduduk asli Klemantan atau Quallamontan yang akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan.
Sulawesi:
Orang Portugis adalah yang pertama merujuk ke Sulawesi sebagai ‘Celebes’. Arti nama ini tidak jelas. Satu teori mengklaim kalau itu berarti “sulit untuk dicapai” karena pulau tersebut dikelilingi arus laut dan air dan sungai yang deras. Nama modern ‘Sulawesi’ mungkin berasal dari kata-kata sula ( ‘pulau’) dan besi ( ‘besi’) dan dapat merujuk kepada sejarah ekspor besi dari Danau Matano yang kaya akan deposit bijih besi.
Irian Jaya atau Papua:
Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea).
Setelah berada di bawah penguasaan Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002. Irian sendiri merupakan kependekan dari Ikut Republik Indonesia, Anti Nederland (join/follow the Republic of Indonesia, rejecting the Netherlands)
Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Pada 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi Papua Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini.
Kata Papua sendiri berasal dari bahasa melayu yang berarti rambut keriting, sebuah gambaran yang mengacu pada penampilan fisik suku-suku asli.

http://infoindonesia.web.id/asal-usul-nama-pulau-pulau-besar-di-indonesia
Baca Selengkapnya >>

Macam macam senjata perang jaman dulu


Pada perang atau pertempuran kuno jaman dulu (Ancient Warfare) khususnya di eropa, perkembangan persenjataan yang dipergunakan sudah cukup canggih. Hal itu tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan yang ada sehingga mereka bisa membuat senjata yang cukup canggih pada masanya. Umumnya mereka menggunakan senjata pelontar maupun senjata tajam lainnya. Mau tahu apa saja, nah berikut ini diantara jenis senjata yang dipergunakan pada perang kuno.

Ballista
Ballista adalah senjata artileri pertama yang dilaporkan di masa kuno dan sangat dihubungkan dengan Kekaisaran Roma. Ballista merupakan atribut di abad pertengahan, yaitu di awal Abad ke-11. Berbagai bentuk dan variasi ballista banyak ditemukan di sisa-sisa peradaban kuno, tetapi pada dasarnya mempunyai konsep dan operasi yang serupa.
Ballista dioperasikan dimedan peperangan sebelum senjata artileri beramunisi ditemukan di akhir Abad Pertengahan. Ballista dibuat dari berbagai jenis potongan kayu dan logam yang dapat dioperasikan sebagai senjata beroda yang dapat bergerak atau senjata yang dapat dibawa ke medan perang.

Kekuatan ballista terletak pada kemampuan mengarahkan tombak besar ke arah formasi infantri. Tombak/anak panah besar ini cukup panjang dan kuat untuk menembus beberapa orang dalam satu tembakan, jika cuaca baik, ballista dapat menjadi senjata yang sangat dapat diandalkan dan akurat.
Dioperasikan oleh dua orang, ballista dibuat sebagai crossbow raksasa. Kata ballista berasal dari bahasa kuno yang berari crossbow. Ballista beroperasi dengan prinsip tegangan seperti pada busur dan anak panah. Ballista beroperasi dengan memutar empat jeruji engkol besar yang biasanya berada di bagian belakang, mengencangkan tali (atau urat daging hewan) yang menarik kerekan ke belakang. Pengisi amunisi akan menjatuhkan tombak ke ayunan peluncur dan penembak akan melepas pelatuk tekanan, kemudian secara efektif menembakkan tombak ke arah musuh dengan kecepatan menakutkan. Balista dapat terlihat musuh dari jauh dan dapat digunakan untuk menjatuhkan mental musuh.
Secara alami, ballista dengan roda terus dikembangkan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peperangan dan semakin mudah digerakan untuk mengantisipasi perubahan pergerakan formasi musuh. Akan tetapi senjata ini tidak dapat beroperasi dengan baik dalam kondisi berkabut dan basah, terutama jika terbuat dari urat hewan. Kondisi yang basah menyebabkan urat kehilangan tegangan.
Ballista mempunyai kekurangan untuk pertempuran jarak pendek dan dapat ditinggalkan jika kondisi tidak memungkinkan. Membidikkan ballista secara individual juga tidak efektif untuk pemakaian senjata ini. Pengoperasian dalam kondisi jarak dekat, dengan senjata tangan, akan membuat ballista tidak berguna sama sekali.
Awak yang terlatih dapat menembakkan ballista secara berurutan dengan sistem perulangan atau semi-otomatis, dengan asumsi senjata dalam keadaan yang terbaiknya.
Pada akhirnya, sistem sederhana ini menghasilkan keuntungan besar dalam peperangan sebelum ditemukannya senjata artileri beramunisi. Hingga saat itu, ballista memberikan efek yang luar biasa pada peperangan, terutama pada pasukan infantri atau kavaleri besar yang bergerak.

Cataphract

Cataphract adalah evolusi kuno dari kuda perang yang meningkatkan perlindungan lapis baja untuk penunggang maupun kudanya. Berbagai peradaban dan kerajaan menggunakan cataphract dalam berbagai cara, memakai meraka dalam grup strategis yang memberikan efek kejut pada pasukannya di medan perang. Faktanya, kata cataphract berasal dari Yunani yang berarti “terlindungi” dan dalam bahasa Roma disebut clibanarii yang berarti “oven men”
Cataphract merupakan usaha untuk memperoleh jalan yang lebih baik untuk mempersenjatai pasukan/penunggang. Maces (senjata seperti palu hanya saja pada ujungnya terdapat bulatan logam berduri) menawarkan kemampuan pukul yang bagus, dapat menghancurkan tengkorak manusia dengan mudah, tetapi membutuhkan jarak yang sangat dekat bagi penunggang terhadap targetnya. Seperti halnya tombak atau “kontos” di Yunani, dikembangkan secara khusus terutama untuk penunggang cataphract. Ujung tombaknya dibuat dengan panjang dan bentuk sedemikian rupa untuk meningkatkan kemampuan penunggang agar dapat menusuk targetnya, dan kemungkinan untuk menusuk beberapa orang dalam sekali percobaan.
Seseorang berasumsi bahwa dengan berat cataphract akan membatasi gerak dan daya tahannya, terutama dalam panasnya musim panas. Cataphract Persia terutama kuda anakan Persia yang disebut dengan kuda Nesaean mempunyai ukuran dan kekuatan yang sangat besar, yang sangat cocok untuk cataphract. Nesaean menawarkan kombinasi klasik dari kecepatan, kekuatan dan ukuran besarnya yang mempengaruhi psikologi lawan. Pasukan Byzantium pada sekitar 1.100 AD memakai pasukan yang similar dengan cataphract dengan lapis baja di seluruh tubuh kuda dan penunggangnya. Chainmail digunakan untuk melundungi wajah penunggang dan kulit atau logam tambahan digunakan untuk melindungi lengan dan kaki dari cidera. Helm logam juga menawarkan perlindungan seperti tameng bulat kecil.
Cataphract tetap menjadi senjata hebat untuk beberapa lama hingga ditemukannya senapan. Akan tetapi, kekuatan cataphract sangat menakutkan pada saat itu dan proteksi lapis bajanya membuat mental penunggang menjadi kuat dan mendekati musuh tanpa rasa takut yang berarti.
Battering ram
Battering ram adalah persenjataan kuno yang digunakan untuk mendobrak pintu atau dinding benteng. Senjata ini memeberikan pengaruh besar dalam pengembangan dinding benteng.
Dalam bentuk paling simpelnya, senjata ini berupa kayu besar dan berat yang dibawa beberapa orang dan didorong ke rintangan. Momentum dari hantaman ini cukup untuk merusak target apabila kayu ini cukup besar dan atau kecepatannya cukup cepat saat pendobrakan.Dalam desain yang lebih canggihnya, battering ram mempunyai rangka beroda dan kayunya diikatkan dengan tali atau rantai sehingga dengan mudah dapat diayunkan ke arah target dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Kadang-kadang battering ram mempunyai kayu yang ujungnya dipasangi dengan kepala logam dan bagiannya yang mudah diserang musuh dilapisi dengan logam. Banyak battering ram mempunyai atap pelindung dan bagian sampinya ditutupi dengan bahan basah yang berfungsi untuk mencegah kebakaran akibat serangan musuh dengan api. Battering ram seperti ini digunakan oleh Assyrian sejak abad 9 sebelum Masehi.
Cara untuk mencegah serangan battering ram adalah dengan menjatuhkan rintangan seperti pasir untuk mengurangi mobilitasnya sebelum menghantam dinding, atau dengan membakarnya serta menyerangnya secara langsung.
Beberapa battering ram tidak dioperasikan dengan ayunan tali atau rantai, tetapi dengan roller. Roller ini memungkinkan ram mencapai kecepatan yang lebih tinggi sebelum menghantam target sehingga lebih destruktif. Battering ram ini digunakan oleh Alexander the Great, seperti digambarkan oleh penulis Vitruvius.
Variasi pada battering ram termasuk penggunaan bor, tikus, pencongkel dan pengait. Alat tersebut lebih kecil dari ram dan dapat digunakan pada tempat yang lebih sempit.
Penggunaan battering ram dalam secara termasuk:

  • Destruction of Jerusalem
  • The Crusades
  • The fall of Rome
Penggunaan di Jaman Modern
Battering ram sampai saat ini masih digunakan dalam banyak fungsi yang berbeda. Team SWAT dan banyak kepolisian menggunakan ram kecil (digunakan oleh dua orang) untuk mendobrak pintu yang terkunci. Battering ram modern lain termasuk sebuah silinder yang digerakkan secara otomatis sehingga menghancurkan daya hancur yang lebih besar.
Chariot

Chariot (kereta kuda), setidaknya di Barat, lebih terkait erat dengan peradaban Mesir Kuno daripada yang lain – walaupun desainnya muncul dalam berbagai bentuk dengan berbagai pasukan sepanjang sejarah. Dalam konsep, desain chariot mirip di berbagai pasukan (ia diwakili komponen medan pertempuran yang ringan, bergerak cepat bagi semua pasukan). Ia digunakan langsung pada medan perang, namun dapat disesuaikan bedasarkan keperluan.Chariot Sumeria merupakan penggabungan dari teknik produksi dari Mesir dan Hittite. Desain yang dihasilkan cukup unik, memanfaatkan empat kuda, tidak seperti Mesir yang memakai dua kuda dan memakai empat roda tidak seperti kebanyakannya. Pengaruh dari Hittite pada chariot Sumeria adalah pemakaian lapis baja pada ruang kusir dan di mana tentara tambahan berdiri. Kereta Sumeria yang dilaporkan sebagai yang paling “kejam” sejajar dengan desain Mesir.
Chariot juga muncul dipakai sampai ke timur di Dinasti Cina, yang berasal dari daerah Indo-Eropa. Chariot dalam budaya Cina merupakan salah satu benda yang sangat di”tinggikan” karena tingginya biaya untuk mendapatkan kuda penarik chariot. Chariot Cina dirancang untuk mengangkut tiga orang ke peperangan (yang bertentangan dengan adat di dunia barat yang hanya dapat mengangkut dua pasukan) dan termasuk pasukan petarung (warior) (yang dapat turun dari kereta untuk bertempur atau menembakkan panah), kusir (mengendalikan dua kuda atau lebih) dan seorang pelayan warior (menyiapkan anak panah dan pada umumnya akan melakukan apa saja agar tuannya tetap selamat dalam pertempuran).
Kecepatan maksimal chariot bergantung pada jenis kuda yang digunakan untuk menariknya, serta desain “cab” (kereta) dan rodanya. Beberapa peradaban menggunakan keledai, tetapi yang lain lebih memilih kuda khusus (yang kuat dan cepat).

Desain kereta juga berbeda-beda dari berbagai peradaban dan beberapa di antaranya memakai desain gandar (axle) yang rumit, fitur stabilitas, penggunaan baja dan penggunaan roda empat, bukan dua yang tradisional. Dalam bentuk yang lebih ganas, chariot bersabit-besar mempunyai senjata dengan bilah (blade) yang sangat besar di pusat roda dan dapat dirakit. Blade (bilahnya) dirancang untuk melukai para pasukan yang berdiri di dekatnya dengan mudah dan hanya meninggalkan imajinasi mengenai pembunuhan besar-besaran yang dicapai di medan perang dengan chariot ini. Tentu saja, dalam perkembangannya blade ini dapat dipasang pada dua sisi roda.Walaupun pada awalnya dianggap sebagai persenjataan teror di garis depan seluruh pasukan, chariot memiliki kekurangan. Jika pada saat kondisi yang mengharuskan chariot untuk mundur atau melarikan diri, dia dapat melukai pasukan (teman) yang lain. Hal ini tentu saja dapat mengakibatkan kerugian besar di pihak sendiri.
Kavaleri Companion
Kavaleri Companion bekerja di bawah Alexander the Great dari Makedonia. Kavaleri Companion telah dipilih dari bangsawan Makedonia dan sering kali dari orang yang pernah melayani raja dengan baik dalam perang sebelumnya. Komponen Kavaleri ini terdiri dari satu penunggang kuda, kuda-nya dan tombak.Di medan perang, tujuan dari unit kuda khusus ini adalah sebagai unsur kejutan. Sementara unit Makedonia yang kuat mendekati dan membuat kontak dengan musuh, Kavaleri Companion bertahan sebagai cadangan hingga datang waktu yang tepat untuk menyerang. Ketika pasukan awal merusak formasi musuh, kavaleri menyerang menuju formasi yang rusak tersebut untuk membuat kekacauan lebih dan memaksa musuh mundur. Dalam strategi ini, musuh dipaksa untuk bertarung sampai mati atau atau berbalik untuk melarikan diri yang membuat mereka kebingungan.
Penunggang Kavaleri Companion dilindungi lapis baja ringan oleh baju baja dan helm. Selain itu Kavaleri ini dirancang agar dapat bergerak cepat seperti formasi baru pasukan Yunani yang dibuat oleh Alexander. Kuda berasal dari peranakan yang kuat dan juga dilindungi secara ringan. Persenjataan untuk penunggang terdiri dari pedang standar untuk pertarungan jarak dekat, dan sebuah tombak panjang yang dapat mencapai 18 kaki.
Kavaleri Companion dioperasikan oleh Alexander dengan perintahnya sendiri dan biasanya dipakai sebagai cadangan sampai pada saat yang dianggap tepat. Kavaleri ini terbukti cukup efektif dalam mengalahkan Kekaisaran Persia – terutama di Perang Gaugamela (Alexander berpasukan 47.000 melawan 86000 pasukan Persia).
Crossbow
Istilah “crossbow” dalam artikel ini merujuk senjata tradisional pada abad pertengahan, walaupun desainnya dianggap berasal dari jaman sebelumnya. Biarbagaimanapun, yang pasti senjata ini memegang peranan penting pada peperangan, khususnya di abad pertengahan. Muncul pertama kali dengan Yunani Kuno, Roma dan Cina, crossbow memanfaatkan sebuah tegangan tali busur yang dipertahankan posisinya sampai pemakai melepaskan tegangan tali busur, melepaskan anak panah ke arah sasaran. Senjata ini muncul dalam berbagai bentuk, baik senjata tangan kecil hingga persenjataan artileri berat (ballista).
Crossbow terdiri dari busur yang kuat dan anak panah di kawasan peran pribadi artileri. Kekuatan senjata ini cukup baik dan sangat akurat, menghasilkan daya tembus efektif berkat tingginya energi kinetis saat anak panah dilepas dan pasukan dapat dengan mudah dilatih menggunakan senjata ini dalam seminggu. Sebagai perbandingan, longbow (busur panah besar) Inggris yang kuat, pasukan perlu latihan 1 tahun untuk mengasah kemampuan akurasinya. Kekurangan terbesar dalam penggunaan crossbow adalah dalam lambatnya pengisian ulang anak panah. Longbow dalam satu menit dapat menembakkan 10 panah sementara crossbow akan memerlukan 1 menit penuh mengisi dan menembakkan satu anak panah (bolt).
Pengisian ulang anak panah memakan lebih banyak waktu sesuai dengan jumlah energi yang diperlukan untuk membuat senjata semakin mematikan. Kemudian senjata ini memiliki “rack-and-pinion cranequin cranking” yang memungkinkan pasukan untuk memanfaatkan prinsip-prinsip dasar fisika dengan mengoperasikan tuas tenaga tangan untuk menarik senar-busur ke tempatnya. Fitur lain menggunakan ikat pinggang, engsel, tuas dan sistem cord-and-pulley yang dikenal dengan “windlasses”.
Crossbowman pada abad pertengahan dapat digunakan dalam peran bertahan maupun menyerang. Barisan crossbowman dapat digunakan sebagai penembak garis depan, mundur kebelakang untuk mengisi anak panah, kemudian kembali lagi ke garis depan untuk menembakkan anak panahnya. Dengan mode ini yang berkelanjutan, tingkat akurasi penembakan musuh dapat tercapai. Kombinasi mematikan lainnya Crossbowman beberapa unit telah dipasang dengan perisai besar di belakang mereka, yang memungkinkan operator untuk api itu crossbow, putar sekitar untuk menghadapi perisai di musuh dan kembali. Letal kombinasi lain, adalah peran crossbowman sebagai “mounted souldier”, memberikan kekuatan pada crossbow dasar dengan mobilitas dan kekuatan dari elemen medan peperangan “mounted”. Amunisi crossbow dapat terdiri dari anak panah berujung baja tajam dengan berbagai desain, yang berarti bahaya bagi musuh yang terkena.
Meskipun crossbow terus dimodernisasi sampai saat ini, sistem tidak lagi dipakai karena kalah jauh dari persenjataan modern, dan sebagian besar digunakan untuk berburu dan latihan akurasi.


Contoh Crossbow Modern
Arbalest
Arbalest (juga arblast) merupakan variasi akhir dari crossbow Eropa abad pertengahan. Senjata ini berukuran besar, arbalest memiliki pecutan (busur) baja. Karena sebuah arbalest jauh lebih besar daripada crossbows, dan karena besarnya gaya tarik baja, ia mempunyai kekuatan yang lebih besar. Arbalest dapat melepaskan anak panah (bolt) dengan kekuatan hingga 22 kN (5000 lbf) dan akurasi hingga 500 m. Seorang arbalestier (arblaster) terampil dapat menembakkan dua bolt per menit. Arbalests kadang-kadang dianggap tak berperikemanusiaan atau tidak adil, karena seorang arbalestier tidak berpengalaman dapat membunuh seorang ksatria yang sudah berlatih selama seumur hidupnya.
Istilah arbalest kadang-kadang dipertukarkan dengan crossbow. ‘Arbalest’ adalah bahasa Prancis Medieval yang diambil dari nama arcuballista, bahasa Roma untuk crossbow; Perancis modern menggunakan kata arbalète. Kata tersebut berlaku untuk crossbow dan arbalest (arbalest dapat disebut sebagai crossbow berat (heavy crossbow), tapi sebenarnya heavy crossbow mungkin tidak sama seperti yang arbalest).
Trebuchet
Sebuah Trebuchet atau trebucket adalah mesin siege yang digunakan pada Abad Pertengahan untuk menghancurkan benteng/dinding pertahanan ataupun untuk menembakkan proyektil ke atasnya. Senjata ini kadang-kadang disebut “counterweight trebuchet” atau “counterpoise trebuchet” untuk membedakannya dari senjata sebelumnya yang disebut dengan “traction trebuchet”, versi asli dengan menggunakan tenaga tarik manusia, bukan “beban pengimbang”.
Trebuchet pengimbang muncul di tanah Kristen dan Muslim di daerah Mediterania di abad ke-12. Dia mampu melemparkan proyektil hingga seberat 350 pound (140 kg) pada kecepatan tinggi ke arah fortifikasi musuh. Kadang-kadang, senjata ini digunakan untuk melemparkan mayat berpenyakit ke arah musuh agar musuh tertular dan ketakutan, ini adalah suatu bentuk senjata biologi di abad pertengahan. “Traction trebuchets” muncul di Cina pada sekitar abad ke-4 SM dan di Eropa pada abad ke-6 Masehi, dan tidak menjadi usang sampai abad ke-16, setelah dikenalkannya mesiu. Trebuchets jauh lebih akurat dari pada catapults abad pertengahan.

Cara Kerja Dasar Trebuchet
Trebuchet bekerja dengan menggunakan prinsip keuntungan mekanis dari pengungkitan untuk menggerakkan batu atau peluru dan lebih jauh lebih akurat dari catapult. Sling dan lengan ayun berada pada posisi vertikal, di mana, biasanya dibantu dengan sebuah pengait, jika sling dilepas, maka melemparkan proyektil menuju target dengan kuat.
Banyak keuntungan telah dibuat dengan Trebuchet. Ilmuwan masih berargumen apakah orang kuno meenggunakan roda untuk menyerap kelebihan kinetis energi dan meletakkan kembali ke peluru. Diketahui bahwa bak-bak, sering diputar di salah satu arah untuk mengarahkan peluru, telah digunakan untuk peluru untuk bergeser, sehingga meningkatkan akurasi.
Mangonel memiliki akurasi yang jauh lebih jelek dari pada Trebuchet (yang diperkenalkan kemudian, sesaat sebelum penemuan dan meluasnya penggunaan bubuk mesiu). Mangonel melemparkan proyektil pada lintasan yang lebih rendah dan pada kecepatan yang lebih tinggi daripada Trebuchet dengan tujuan menghancurkan dinding, daripada melontarkan proyektil di atasnya.

Trebuchets vs. Torsi
Trebuchet sering keliru ditukarkan dengan senjata torsi sebelumnya yang kurang kuat. Perbedaan utama adalah bahwa senjata torsi (contohnya termasuk onager dan ballista) menggunakan tali terpelintir atau benang ikat untuk menghasilkan kekuatan, sedangkan Trebuchet menggunakan “beban pengimbang”, biasanya dipasang jauh lebih dekat dengan titik tumpuan dari pada proyektilnya untuk memberikan keuntungan mekanis, meskipun ini tidak diperlukan. Sebuah Trebuchet juga memiliki sling pemegang proyektil, dan alat untuk melepaskannya di saat yang tepat untuk memaksimalkan jarak jangkau. Trebuchets dan dan senjata torsi digolongkan dalam istilah generik “catapult”, yang meliputi segala perangkat bukan-genggam mekanis yang dirancang untuk melantingkan obyek.

Floating Arm Trebuchet
Trebuchet lengan apung adalah varian modern dari Trebuchet. Perbedaan utamanya adalah bahwa ia memiliki gandar tetap pada rangka, gandar terpasang pada roda yang bergulung di trek paralel dengan tanah. Ini menghasilkan pengimbang bergerak di jalur yang lebih langsung ke bawah pada saat dilepaskan, yang dapat meningkatkan energi yang ditransfer ke peluru, sehingga lebih efisien. Lebih sering, pengimbang dipaksakan turun vertikal dengan memaksanya untuk jatuh ke dalam slot vertikal, sehingga memastikan tidak ada gerakan “to-and-fro selama proses pelemparan.


Floating Arm Trebuchet
Gladius
Karena serangannya terhadap Hannibal di seluruh Peninsula Iberian, Jendral Roma Scipio Africanus menjadi sangat akrab dengan pedang pendek Spanyol. Scipio kagum dengan kekuatan senjata ini dan dengan segera senjata ini diperintahkan untuk dipakai oleh Legionnaires Roma, dan kemudian, seluruh pasukan Roma Army memakai pedang pendek ini yang dalam bahasa Spanyol disebut Gladius.
Gladius dibuat dari baja Toledo yang berbeda pada senjata umumnya waktu itu yang memakai besi atau perunggu. Baja Toledo telah tertempa hingga hampir tidak dapat dipatahkan dan ujung-ujungnya tajam dan kuat, untuk tusukan yang kuat dan mematikan. Gladius cukup berat, tetapi orang Roma selalu menemukan cara untuk membunuh musuh dengan cepat.
Dalam sejarah pernah terjadi pertempuran antara pasukan Roma dan Makedonia, pasukan Makedonia diluluh lantakkan dengan kondisi mengerikan seperti tangan, kaki dan kepala terputus. Dengan ditemukannya tombak dan senjata lempar untuk melawan pasukan pedang, dilakukan evolusi dan modifikasi pada pedang Roma untuk meningkatkan letalitas.
Terdapat berbagai jenis Gladius:

  • Gladius Hispaniensis: digunakan dari 200 SM hingga 20 SM. Panjang mata pisau antara 60-68 cm, dengan lebar 5cm. Ini adalah jenis Gladius terbesar dan terberat, serta Gladius yang paling pertama dan terpanjang. Berat maksimalnya 1 kg dan standarnya 900 g (dengan pegangan kayu).
  • Mainz: Mainz ditemukan di markas Moguntiacum pada 13 SM. Jenis Mainz dicirikan dari panjangnya bilah dan “point”. Panjang mata pisau ~50-55 cm. Panjang pedang ~65-70 cm. Lebar bilah ~7 cm. Berat pedang ~800g (pegangan kayu).
  • Fulham or Mainz-Fulham: nama ini berasal dari penemuannya di Thames dekat Fulham dan di saat itu adalah awal mulanya penyerangan Roma ke Inggris dimulai. Gladius ini mulai dipakai setelah invasi Aulus Plautius pada 43 M hingga akhir abad tersebut. Gladius ini berhubungan erat dengan Mainz, hanya saja lebih sempit dan mempunyai ujung triangular. Panjang mata pisau ~50-55 cm. Panjang pedang ~65-70cm. Lebar pedang ~6cm. Berat perang ~700g(pegangan kayu).
  • Pompei (or Pompeianus or Pompeii): Dinamai bedasarkan nama kota modern Pompeii, Kota milik Roma yang masyarakatnya banyak tewas karena letusan gunung pada 79M. Gladius ini mempunyai ujung potong paralel dan ujung triangular. Tipe ini adalah gladius terpendek yang sering tertukar dengan spatha yang lebih panjang. Setelah beberapa tahun, pompeii menjadi lebih panjang dan biasa disebut semi-spathas. Panjang mata ~45-50cm. Panjang Pedang ~60-65cm. Lebar bilah ~5cm. Berat pedang ~700g(pegangan kayu).
Claymore
Kata claymore (IPA: /’kle?m?r/ atau /kle?’m?r/, dari Scottish Gaelic claidheamh mòr, “great sword”) merujuk pada dua jenis berbeda pedang. Kata ini mungkin merujuk pada pedang dua tangan dengan sebuah cross hilt (pelindung tangan berbentuk salib di bagian atas gagang pedang), digunakan oleh Highlanders dari Skotlandia, atau merujuk pada pedang basket-hilted (berpelindung tangan mengelilingi gagang) yang diadopsi dari abad ke-16, yang hingga kini menjadi pedang pelengkap seragam Highland regiments dari AD Inggris.
Two-handed (Highland) claymore
Claymore dua-tangan adalah pedang besar yang dipakai pada masa akhir abad pertengahan dan periode modern awal. Pedang ini telah digunakan dalam peperangan clan konstan dan pertempuran perbatasan dengan Inggris dari tahun 1500 hingga 1700. Perang terakhir yang diketahui memakai benyak senjata ini adalah Battle of Killiecrankie pada tahun 1689.
Ukuran rata-rata claymore sekitar 140 cm (55″) untuk keseluruhan panjang, dengan panjang pegangan 33 cm (13″), bilah pedang 107 cm (42″), dan dengan berat sekitar 2.5 kg (5.5 lb). Cukup seragam bentuknya, pedang ini diset dengan ujung pedang roda yang kadang diujungnya berbentuk bulan sabit dan sebuah pelindung tangan. Bentuk lain claymore dua-tangan adalah claymore “clamshell hilted”.

Basket-hilted claymoreJenis selanjutnya memiliki bentuk yang lebih pendek, satu-tangan dan populer dengan pasukan Skotlandia dan Inggris di abad ke-17, dan masih terlihat dipakai secara terbatas di PD II; “claymore” modern dibawa pada PD II oleh Lt. Col. Jack Churchill. Pedang ini bermata pisau satu sisi atau dua sisi, denga berat antara 2-3 lbs (0.9 and 1.5 kg), dengan bilah pedang sepanjang 30-35 inci (0.75–0.9 m). Pelindung “keranjang” dirancang untuk melindungi tangan saat pertempuran. Pedang berpelindung “keranjang” Skotlandia biasanya dibedakan dengan pedang lain karena adanya garis di bagian dalam pelindung yang biasanya berwarna merah, and juga kadang berhiaskan rumbai dekoratif di bagian pelindung atau ujung pegangan.
Use of the word
Kata “claymore” digunakan dari awal Abad ke-18 merujuk pada pedang satu-tangan berpelindung-keranjang, sinonim dengan “broadsword”.
Francisca

Francisca merupakan sebuah senjata yang dirancang untuk membuat kerusakan parah pada tubuh maupun psikologis musuh.
Kapak lempar lebih diasosiasikan dengan bangsa Franks dengan penggunaannya oleh Suku-Suku Jerman dan sekitarnya. Intinya, kapak kecil digunakan sebagai senjata psikologis maupun fisik, ketika dilempar, kapak cenderung memantul di permukaan tanah ke arah yang random. Kapak memiliki banyak kegunaan seperti untuk memotong musuh, menembus tameng kayu atau memotong kayu untuk dibakar ketika dibutuhkan. Untuk bangsa Franks, Francisca menjadi symbol nasional. Senjata ini diberi nama Francisca (atau Francesca) yang berasal dari sebutan bangsa Spanyol atas pemakainya, yaitu bangsa Franks.

Francisca dicirikan dengan kepala kapak lengkung terbuat dari besi, lancip di ujung atas dan bawah, dan lebih luas di bagian tengah-depannya (blade) daripada bagian belakang yang berat. Melalui view atas-bawah, bagian blade-nya berbentuk seperti tetes air-mata similar dengan milik Vikings. Secara keseluruhan, kapak ini didesain tebal dan terpasang di bagian ujung (atas) pegangan dan sangat tajamDalam pertempuran, garis formasi bangsa Franks ditandai dengan melempar francisca ke formasi musuh dengan harapan untuk menembus tameng musuh atau membunuh musuh. Aksi pelemparan kapak ini biasanya dilakukan sebelum pasukan infantry menyerang penuh, sama seperti Legionare bangsa Roma yang melempar tombaknya. Francisca mempunyai kecenderungan yang menyeramkan, termasuk pantulan random yang membuat ketakutan musuh-musuhnya di Abad Pertengahan. Jarak efektif untuk melemparkan kapak ini adalah 40 kaki.
Halberd
Halberd dicirikan dengan ujung atas uang diruncingkan di kepala-kapaknya dan mempunyai kepala kapak yang dekoratif. Senjata ini merupakan “pole-weapon” (senjata galah/tiang/tongkat) yang dipakai angkatan bersenjata Swiss pada abad ke-14 dan mempunyai tinggi (panjang) 6 kaki tergantung pada panjang batang kayu yang digunakan. Halberds terbukti mudah untuk diproduksi secara masal dan merupakan senjata wajib bagi orang Swiss hingga kasta yang rendah sekalipun. Pasukan infantry yang menggunakan halberd diberinama “halberdiers” dan halberd sendiri juga dikenal dengan nama “halbert” atau “Swiss voulge”.
Pada pertempuran, halberd membuktikan kegunaannya sebagai senjata serbaguna. Tidak hanya sebagai senjata untuk menebas, ujung kepala-kapak yang runcing membuatnya efektif untuk melawan pasukan kavaleri (kuda). Kepala kapaknya, dengan kekuatan yang cukup, dapat menembus kepala kuda di pertempuran. Bagian belakang blade-kapak juga dapat digunakan untuk menjatuhkan pasukan kavaleri. Sejak abad ke-16, kemunculan senapan pada garis depan pasukan secara bertahap mengurangi penggunaan halberd.
Helepolis
Kecerdasan sangat berpengaruh pada peperangan di dunia kuno. Salah satu buah dari kecerdasan ini adalah mesin perang macam helepolis ini. Helepolis adalah mesin oerang berukuran besar. Diperlukan 200 orang untuk menggerakkan mesin beroda delapan ini. Helepolis mempunyai beberapa lantai yang menjadi tempat peluncur proyektil (batu adalah amunisi utama), tangga untuk mengakses lantai di atasnta dan dilapisi besi untuk melindungi orang-orang di dalamnya dari panah dan api musuh. Senjata ini telah digunakan oleh Demetrios Poliorketes saat melawan Rhodes dalam peperangan dari 305 hingga 304 SM. Secara keseluruhan, tingginya mencapai 141 kaki. Helepolis dapat diartikan sebagai “city taker” (perebut kota).


http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14479028


Baca Selengkapnya >>

INSPIRASI SEHAT

More on this category »

FLORA DAN FAUNA

More on this category »

INSPIRATIF

More on this category »

SEJARAH

More on this category »

UNIK DAN ANEH

More on this category »

SEKITAR KITA

More on this category »