Halo Prends! |
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Sitemap

Robot Berawal Karena Ilmuwan Muslim ini

Saturday, December 22, 2012

Bicara soal robot, tak ayal kita juga akan mengingat Negara Jepang sebagai pelopor industri robot-robot cerdas dewasa ini. Tetapi  siapa orang yang pertama kali menemukan sistem robotika modern?

Ibnu Ismail Al Jazari, lahir di  Al Jazira, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat. Nama lengkapnya Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas.

 hamariweb.com

Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik. Di masanya, Al Jazari yang telah mampu menciptakan robot manusia (humanoid) yang bisa diprogram. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
Ada pun mesin robot yang diciptakan Al Jazari kala itu berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik; dua penabuh drum, satu pemetik harpa, dan peniup seruling. Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara jamuan minum.

Sebagai robot pemain musik, tentu saja mereka pun ahli menghasilkan suara musik yang indah. Misalnya saja, robot penabuh drum dapat memainkan beragam irama yang berbeda-beda. Jadi, robot itu pun bermain musik seperti manusia sungguhan!

robot musik / en.wikipedia.org

Penemuan penting lainnya dari Al Jazari adalah pencuci tangan otomatis. Keran tersebut bekerja otomatis bisa mengeluarkan air tanpa harus diputar. Sistem pencuci tangan yang dikembangkan Al Jazari itu juga digunakan saat ini dalam sistem kerja toilet moderen.
Teknologi yang dikembangkan Al Jazari mencapai 50 jenis dan semua ditulis dalam kitab yang berjudul "The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices"

Seorang ahli teknik Inggris, Donal Hill begitu kagum dengan pencapaian Al Jazari. Ia berpendapat, ”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin."


Replika jam gajah di museum London / freeartlondon.wordpress.com


Salah satu karya Al Jazari yang membuat Donald Hill kagum adalah jam gajah - diciptakan sekitar tahun 1206. Cara kerjanya dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Replika jam gajah dapat dilihat saat ini di London Science Museum.

Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapan tahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.
Tahukah kamu bahwa menurut Encylopedia of Britanica, Leonardo Da Vinci mendapat banyak pengaruh ilmu dari Al Jazari...





Baca Selengkapnya >>

Ketika Kebakaran Jadi Tanda Keselamatan

Alkisah, seseorang terdampar di pulau terpencil. Kapal yang ditumpanginya karam, dan hanya dia yang berhasil hidup setelah terapung-apung di atas pecahan kayu selama lima hari.

Selama di pulau tersebut, tak henti-hentinya ia berdoa pada Tuhan meminta pertolongan. Pagi, siang, sore, hingga tengah malam terus memohon tanpa henti. Sesekali hanya berhenti untuk mencari makan, lalu berdiri di bibir pantai memandang cakrawala. Dia berharap Tuhan mengabulkan dan akan mengirim kapal penyelamat.



Setelah satu minggu tak ada tanda-tanda positif, akhirnya orang ini memutuskan membuat gubuk. Dalam pikirannya, kalau memang sudah takdir harus jadi penghuni di pulau terpencil ini, apa boleh buat? Dikumpulkannya rumbai kelapa untuk atap, serta batang-batang pohon untuk dinding rumah impiannya. Dia bekerja siang-malam sampai rumah itu selesai.
Suatu hari, sepulang dari berburu betapa terkejutnya dia melihat gubuk yang sudah dibangunnya susah payah terbakar habis. Penuh kemarahan, dia berdiri menantang langit.

"Wahai Tuhan, mengapa Engkau tega melakukan ini padaku? Kau tidak kirimkan penolong walau aku telah berdoa tanpa putus. Dan sekarang, saat aku sudah punya rumah dari hasil jerih-payahku, itu pun Engkau hancurkan begitu saja!!!"

Dia begitu marah hingga timbul rasa kebencian pada Tuhan. Sambil menangis putus-asa, ia berjanji tak akan lagi percaya pada Sang Pencipta. "Tuhan tak pernah mendengar doaku," ratapnya.

Dalam kemarahan dan kesedihan, orang ini jatuh tertidur karena lelah seharian mengumpat Tuhan yang sempat dicintainya namun sekarang sangat dibencinya.

Keesokan pagi...

Dia merasa ada yang mengganggu tidurnya. Matanya terpicing karena tak siap menerima cahaya matahari.  Seperti ada yang menendang-nendang kakinya? Dia pun menoleh mencari tahu apa yang membuatnya terbangun.

Dilihatnya seorang berseragam kelasi berdiri di dekat kakinya. Dia pun segera bangun. Sambil dipapah, orang ini akhirnya dibawa ke kapal penyelamat. Sempat didengarnya sang kelasi memberi laporan bahwa dia berhasil diselamatkan.

Penuh rasa terima kasih, orang ini kemudian bertanya pada penyelamatnya. "Bagaimana kalian bisa tahu saya terdampar di pulau itu?"

"Kami melihat ada api besar dari kejauhan, dan ternyata datang dari pulau ini. Bukankah kamu sengaja membuat api tersebut sebagai tanda S.O.S ?" jawab sang kelasi.

Orang ini terdiam. Dalam hatinya dia memohon ampun pada Tuhan, "Maafkan aku Tuhan telah menghujat Mu. Seharusnya aku menyadari, bahwa kebakaran itu sesungguhnya merupakan cara Mu menyelamatkan hamba."

Tuhan memang tidak tidur. Terkadang, kita yang tak mengerti cara pertolongan itu bekerja. Dalam duka dan penderitaan, siapa yang tahu kalau sebenarnya itu adalah cara Tuhan menolong kita? Keep the faith :-)



Sumber:
islamicinformation
Baca Selengkapnya >>

INSPIRASI SEHAT

More on this category »

FLORA DAN FAUNA

More on this category »

INSPIRATIF

More on this category »

SEJARAH

More on this category »

UNIK DAN ANEH

More on this category »

SEKITAR KITA

More on this category »