Halo Prends! |
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Sitemap

ARSITEK-ARSITEK MUNGIL DI ALAM

Thursday, April 12, 2012



Binatang-binatang di alam sungguh menarik perhatian kita, terutama struktur tubuh mereka. Misalnya, citah memiliki sistem rangka dan sistem otot yang sempurna untuk berlari; elang memiliki desain aerodinamis paling unggul di dunia; dan lumba-lumba memiliki kulit serta tubuh yang diciptakan secara khusus, sehingga dapat berenang dan menyelam di air dengan sempurna. Gambaran tubuh binatang yang sempurna tanpa cacat ini adalah bukti untuk mengingatkan kita, bahwa tiap jenis makhluk hidup diciptakan oleh Allah.
 
Tapi, memiliki tubuh yang sempurna belumlah cukup. Sebab pada saat yang sama, binatang harus mengetahui bagaimana meng-gunakan bagian-bagian tubuhnya tersebut. Misalnya, sayap seekor burung hanya bermanfaat jika burung berhasil terbang, meluncur dan mendarat dengan sayapnya.
 
Berbagai satwa memperlihatkan keahlian mereka sejak saat mereka dilahirkan. Sebagai contoh, hanya perlu waktu setengah jam saja bagi bayi rusa yang baru lahir untuk berdiri dan berlari; bayi kura-kura yang sebelum menetas ditimbun dalam pasir oleh induk betinanya tahu, bahwa mereka harus memecah cangkang telur mereka dan bergerak ke permukaan pasir. Bahkan, mereka telah diajari bahwa segera setelah muncul di permukaan pasir, mereka harus mencapai lautan. Seolah-olah, semua binatang muncul di dunia ini dalam keadaan telah terlatih dengan baik.
 
Contoh paling menakjubkan dari ketrampilan mengagumkan yang dimiliki binatang adalah rumah yang mereka bangun sendiri dengan sangat ahli. Ketika kita memperhatikan arsitek-arsitek lain di alam, kita dapat dengan jelas melihat bahwa tiap-tiap mereka adalah keajaiban penciptaan. Marilah kita pelajari sebagian kecil saja dari ribuan contoh yang ada.
Si Buta Pembuat 'Gedung Pencakar Langit'
 
Rayap adalah serangga kecil yang menyerupai semut. Mereka hidup berkoloni dan membangun sarang raksasa untuk diri mereka sendiri. Satuan terkecil pembangun sarang tersebut adalah bata-bata mungil yang terbuat dari tanah, yang dibuat rayap-rayap pekerja dengan mencampurkan air liur mereka sebagai bahan perekat. Ukuran sarang rayap kadang dapat mencapai tiga sampai empat meter. Arsitektur sarang yang menyerupai bangunan pencakar langit raksasa bila dibandingkan dengan ukuran tubuh rayap itu sendiri, sungguh sangat menakjubkan.
 
Bagian dalam sarang rayap dipenuhi dengan lorong-lorong sempit. Di bagian dalam lorong-lorong tersebut, terdapat sekitar satu setengah juta rayap yang bekerja bersama dengan keharmonisan yang luar biasa.
 
Ketika kita mengamati penampang melintang sebuah sarang rayap, kita akan menemukan sebuah bilik khusus untuk ratu, sejumlah areal pertanian, gudang-gudang penyimpan dan lorong-lorong pengatur kondisi udara.
 
Rayap melakukan pekerjaan pembangunan dan perbaikan sarang. Selain itu, mereka juga senantiasa siap menghadapi musuh yang mungkin datang, serta bercocok tanam dalam sarang mereka dengan menanam jamur.
 
Kelangsungan hidup populasi besar seperti ini tergantung pada kondisi terpenting, yaitu kestabilan suhu dalam sarang dan keseim-bangan kadar air. Pemecahan masalah ini benar-benar sempurna. Papan-papan paralel dibuat di areal atap sarang rayap ini. Papan-papan yang terbuat dari lumpur tersebut mampu menyerap kandungan air yang dikeluarkan oleh tubuh rayap. Air ini menguap akibat panas di bagian dalam dan keluar menuju bagian atas melalui celah-celah pengatur kondisi udara pada sarang tersebut. Penguapan ini menurun-kan suhu dalam sarang dan juga menjamin kesinambungan sirkulasi udara. Panel-panel dalam sarang rayap melakukan fungsinya sebagai pengatur kondisi udara secara sempurna tanpa cacat.
 
Terdapat contoh memukau lainnya tentang pengetahuan konstruksi rayap. Spesies rayap lain, yang hidup di dataran Australia Utara, membuat sarang dengan bentuk menyerupai pisau belati, yakni sangat lebar dengan bagian tepi yang sangat tipis. Rahasia sarang ini terletak pada posisi sudutnya terhadap matahari. Rayap membangun sarangnya dengan sudut tertentu sehingga pada siang hari, ketika matahari berada di puncak ketinggi-an, sangat sedikit permukaan sarang yang terkena sinar matahari. Dengan demikian, panas yang diterima menjadi minimum. Sudut yang sama dipakai pada setiap sarang rayap jenis ini tanpa kesalahan.
 
Tapi, yang sesungguhnya paling menakjubkan adalah rayap yang mengerjakan semua bangunan megah ini ternyata buta. Jadi, bagaimana makhluk teramat kecil yang tak mampu melihat barang sesentimeter pun di depannya, mampu membangun menara raksasa berdasarkan perhitungan teknik yang rumit? Bagaimana satu setengah juta rayap dalam satu sarang mampu melakukan kerjasama sempurna seperti ini?
 
Ahli biologi David Attenborough, seorang naturalis terkenal berkebangsaan Inggris, berkomentar tentang pertanyaan ini pada salah satu dokumentasinya:
masing-masing (rayap) pekerja meletakkan adonan lumpur pada suatu tempat tertentu sebagaimana diinginkan oleh sebuah Rancangan Induk. Bagaimana mereka mampu mengerjakan hal tersebut, kita masih belum mengetahuinya.
Rancangan luar biasa yang tidak dapat dimengerti manusia, namun dipatuhi rayap tanpa sanggahan tersebut, adalah ilham yang diberikan Allah kepada makhluk ini.
 
Apartemen Bertingkat dari Kertas
 
Makhluk hidup lain yang mengingatkan kita pada lebah madu dengan kemampuan arsitektu-ralnya adalah lebah liar pembuat kertas. Spesies lebah ini mengunyah kayu dan menggu-nakannya untuk membuat selulosa, yakni kertas, di dalam mulutnya. Lalu ia menggunakan kertas ini untuk membangun sendiri sarangnya yang melingkar.
 
Ia membuat kantung-kantung heksagonal-persis seperti pada lebah madu-dari kertas yang ia rekatkan pada bagian dalam atap rumah. Ia menempatkan satu telur pada masing-masing heksagon pada atap rumah. Sekitar tiga minggu kemudian, larva menetas dari telur-telur tersebut. Larva ini menunjukkan kecerdasan yang mengejutkan dengan menutup lubang kantung yang sengaja dibiarkan terbuka oleh induknya. Dengan cara demikian, mereka menghindarkan diri jatuh ke lantai karena beban tubuh mereka. Setelah tumbuh beberapa minggu, mereka muncul dari dalam kantung sebagai lebah liar dewasa.
 
Lebah liar muda ini tidak menyia-nyiakan waktu dalam menjalani kehidupan. Setiap kewajiban yang harus mereka kerjakan telah diilhamkan dalam diri mereka oleh Pencipta mereka, yakni Allah.
 
Lebah muda tersebut memperbesar bangunan yang telah dimulai oleh induk-nya. Pada akhirnya, koloni yang lebih besar muncul. Sarang lebah tersebut kini telah menjadi sebuah blok apartemen bertingkat. Setiap lebah liar yang lahir di sini akan patuh secara penuh pada ilham yang diberikan kepadanya.
Rumah dari Lumpur
 
Pot kecil, yang mungkin pernah Anda jumpai dalam hidup anda, telah dibuat oleh spesies lebah liar lainnya. Lebah liar ini membuat lumpur lengket dengan mencam-purkan air liurnya dengan tanah lembab. Ia membuat pot-pot yang sangat seragam dengan menggunakan lumpur yang dibuatnya. Ia membuat bentuk pada lumpur tersebut dengan memutarnya secara terus-menerus. Ini adalah teknik yang sama sebagaimana yang digunakan manusia dalam pembuatan pot. Ketika pot selesai dibuat, ia tidak lupa untuk memberi leher dan lubang potnya. Ketika segala sesuatunya telah selesai, lebah tersebut memutar pantatnya ke arah mulut pot dan meletakkan telur di dalamnya.
Setelah menambahkan sejumlah bahan makanan ke dalam pot, ia menutup rapat lubang mulut pada pot dan terbang pergi. Larva-larva yang menetas dari telur tersebut akhirnya akan memecah pot dan keluar untuk memulai hidup mereka secara mandiri.
 
Lebah-lebah muda yang lahir, mulai membangun pot-pot sempurna, persis seperti yang dilakukan oleh induknya, tanpa menjalani pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu. Ketrampilan sempurna yang mereka miliki diilhamkan dalam diri mereka oleh Allah, yang telah menciptakan mereka.
 
Oleh karena itu, yang seharusnya kita takjubi dan puji ketika menyaksikan segala bentuk keindahan, estetika dan kemegahan adalah kebesaran Allah, yang menciptakan dan mengilhami semua konsep ini sebagaimana yang Dia kehendaki pada diri makhluk hidup ciptaan-
Nya.?sumber
Baca Selengkapnya >>

CITA RASA AJAIB YANG BERASAL DARI TANAH



Semua hal yang Allah ciptakan sangat sempurna. Contohnya, sebuah pohon buah atau jenis pepohonan lainnya, memiliki tingkat kecerdasan tinggi yang bahkan hingga saat ini pengetahuan serta teknologi mana pun belum ada yang sanggup menandinginya.

Adalah hal yang sangat mengagumkan bahwa informasi yang tersembunyi dari sebuah bibit, mengandung banyak hal mengenai wujud tanamannya, bentuk, struktur, karakteristik, warna atau bahkan jumlah dari dedaunannya, jika berbuah, karakteristik dan struktur buah-buahan tersebut.

Disamping rasa dan bau yang beragam, buah juga merupakan keajaiban dari segi estetika. Mereka sangat pas memenuhi langit-langit mulut kita, menyediakan apa yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin yang dimilikinya merupakan salah satu  kebjiaksanaan dari suatu penciptaan buah. Ditambah lagi, dari segi estetika, buah memiliki penampilan yang sangat menarik dengan beragam warna.

Kemasannya pun, seperti jeruk dan pisang yang hanya dianggap sebagai lapisan buah  oleh kebanyakan orang sangat cantik dan mudah dikupas. Cita rasa serta baunya pun spektakuler, contohnya jeruk, ada yang terasa pahit, ada pula yang terasa manis, begitu pun dengan baunya ada yang wangi ada pula yang tidak. Bisa saja  warnanya gelap, akan tetapi setiap buah memiliki kecantikan warnanya masing-masing dan bebauan yang unik semua mereka hasilkan dari bahan yang berasal dari tanah serta lumpur, walaupun tanah berbau tidak enak namun pepohonan mencerna bahan tersebut melalui proses kimia menjadikan setiap buah memiliki rasa dan baunya masing-masing.

INFORMASI RASA DAN BAU DALAM PEPOHONAN


Ada juga keajaiban lain selain ini. Keajaiban ini, dalam kenyataan adalah hal yang sangat rumit, adalah pertanyaan bagaimana pohon-pohon ini bisa mengetahui bau serta rasa dari masing-masing buah, karena konsep seperti "rasa yang enak" atau "bau yang sedap" dimiliki manusia, dan pepohonan tidak mengetahui apakah rasa itu enak atau bau itu sedap dengan sendirinya. Mereka harus memiliki konsep tentang estetika, apakah rasa ini enak menurut langit-langit di mulut atau apakah baunya sedap. Manusia perlu mempelajari kombinasi apa saja yang mereka sukai, rasa apa yang ia sukai, atau seperti apakah anatomi yang lidah mereka miliki, setelah mempelajari ini, pepohonan melakukan hal yang sama seperti yang telah kita sebut tadi dan melakukan proses kimia terhadap zat zat yang didapatkannya dari lumpur.

Kemampuan yang sangat sempurna ini tidak hanya terbatas pada bau, rasa atau warna. Pohon yang terlihat hanya seperti kayu itu juga tahu jenis-jenis vitamin apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan menempatkannya pada buah yang mereka hasilkan. Dan jika kita amati lebih dekat, kita melihat vitamin-vitamin ini dirancang sesuai dengan musim yang ada : buah seperti jeruk, jeruk kepruk, anggur di musim dingin mengandung  lebih banyak  vitamin C dibandingkan saat musim panas dan ini bertujuan untuk menyediakan manusia vitamin C, guna mencegah flu.

SEKARANG BAGAIMANA POHON YANG TERLIHAT HANYA SEPERTI KAYU ITU MENGETAHUI  SEMUA INI?  

Jika kita mencoba untuk membentuk dedaunan pohon tiruan, pastilah kita membutuhkan usaha yang keras, dan adalah hal yang mustahil bagi kita untuk menghasilkan rasa seperti yang dihasilkan oleh pepohonan tersebut. Belum ada satu pun penemuan yang bisa menumbuhkan buah dari tanah. Satu hal yang bisa dihasilkan saat ini adalah baunya. Kita bisa menghasilkan bebauan setelah melalui proses yang sulit di dalam laboratorium. parfum juga dihasilkan dengan cara ini. tetapi parfum sendiri tidak sepenuhnya menggunakan bahan tiruan tetapi menggunakan sari tumbuhan dengan bau yang begitu sedap, manusia tidak mempunyai kemampuan untuk menghasilkan bau seperti yang dihasilkan pepohonan atau tanaman , apapun jenis teknologi dan pengetahuan yang ada saat ini. Untuk itulah pepohonan memiliki tingkat kecerdasan, pengetahuan dan teknologi yang tidak bisa dimiliki manusia.


Hanya ada satu penjelasan dari situasi ini : Allah Yang Maha Perkasa, yang memiliki kesempurnaan dan kebijaksanaan tinggi, pengetahuan tak terbatas, dan kekuatan untuk menciptakan pepohonan. Salah satu tugas dari pepohonan adalah menyediakan buah untuk manusia dan mereka memenuhi tugas tersebut dengan sangat sukses, semenjak pertama kali Allah menciptakan mereka. mereka menyediakan hal yang paling lezat dan sedap yang bisa dimakan dari sesuatu yang tidak sedap seperti tanah.  Allah menyatakan dalam ayat :
"Dan suatu tanda (kebesaran ALLAH) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari itu (biji-bijian) itu mereka makan. Dan Kami Jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami Pancarkan padanya beberapa mata air, agar mereka dapat makan  buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? (Surat Ya Sin 33-35) sumber
 
Baca Selengkapnya >>

nyamuk makhluk yang mengagumkan


Dalam Alqur'an, Allah seringkali menyeru manusia untuk mempelajari alam dan menyaksikan "ayat-ayat" yang ada padanya. Semua makhluk hidup dan tak hidup di jagat raya ini dipenuhi "ayat" yang menunjukkan bahwa alam semesta seisinya telah diciptakan. Di samping itu alam ini adalah pencerminan dari ke-Mahakuasaan, Ilmu dan Kreasi Penciptanya. Adalah wajib bagi manusia untuk memahami ayat-ayat ini melalui akalnya, sehingga ia pun pada akhirnya menjadi hamba yang tunduk patuh di hadapan Allah.
 
Kendatipun semua makhluk hidup adalah ayat Allah, uniknya ada sejumlah binatang yang secara khusus disebut dalam Alqur'an. Satu diantaranya adalah nyamuk:
 
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik (QS. Al-Baqarah, 2:26).
 
Mungkin banyak di antara kita yang menganggap nyamuk sebagai serangga yang biasa saja, atau bahkan menjengkelkan karena suka mengganggu orang tidur. Akan tetapi pernyataan: "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu" semestinya mendorong kita untuk memikirkan keajaiban binatang yang satu ini.
Pemakan madu bunga
 
Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah dan bukan yang jantan. Di samping itu, nyamuk betina menghisap darah bukan untuk kebutuhan makan mereka. Sebab baik nyamuk jantan maupun betina, keduanya hidup dengan memakan "nectar", yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga). Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina, dan bukan jantan, menghisap darah adalah karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk.
Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya.
Perubahan warna
 
Proses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa yang paling menakjubkan. Di bawah ini uraian singkat tentang metamorfosis nyamuk dimulai dari larva mungil melalui sejumlah fase perkembangan yang berbeda hingga pada akhirnya menjadi nyamuk dewasa.
 
Nyamuk betina menaruh telurnya, yang diberi makan berupa darah agar dapat tumbuh dan berkembang, pada dedaunan lembab atau kolam-kolam yang tak berair di musim panas atau gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini menjelajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti menggunakan reseptornya yang sangat peka yang terletak pada perutnya. Setelah menemukan tempat yang cocok, nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya. Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini diletakkan secara teratur hingga membentuk sebuah barisan teratur. Beberapa spesies nyamuk meletakkan telur-telurnya sedemikian hingga berbentuk seperti sebuah sampan.
Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri dari 300 buah telur.
 
Telur-telur yang berwarna putih ini kemudian berubah warna menjadi semakin gelap, dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam. Warna gelap ini berfungsi untuk melindungi telur-telur tersebut agar tidak terlihat oleh serangga maupun burung pemangsa. Sejumlah larva-larva yang lain juga berubah warna, menyesuaikan dengan warna tempat di mana mereka berada, hal ini berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.
 
Larva-larva ini berubah warna melalui berbagai proses kimia yang terjadi pada tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa telur, larva maupun nyamuk betina bukanlah yang menciptakan sendiri ataupun mengendalikan berbagai proses kimia yang mengakibatkan perubahan warna tersebut seiring dengan perjalanan metamorfosis nyamuk. Mustahil pula jika sistem yang kompleks ini terjadi dengan sendirinya. Kesimpulannya adalah nyamuk telah diciptakan secara lengkap beserta dengan sistem perkembangbiakannya sejak pertama kali ia ada. Dan Pencipta yang Maha Sempurna ini adalah Allah.
Hidup sebagai larva
 
Ketika periode inkubasi telur telah berlalu, para larva lalu keluar dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Larva (jentik nyamuk) yang makan terus-menerus ini tumbuh sangat cepat hingga pada akhirnya kulit pembungkus tubuhnya menjadi sangat ketat dan sempit. Hal ini tidak memungkinkan tubuhnya untuk tumbuh membesar lagi. Ini pertanda bahwa mereka harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh ini dengan mudah pecah dan mengelupas. Para larva tersebut mengalami dua kali pergantian kulit sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai larva.
 
Jentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara yang menakjubkan. Mereka membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan bagian ujung dari tubuh mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas. Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya tersedot dan masuk ke dalam mulut larva nyamuk. Proses pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya terbalik di bawah permukaan air, terjadi melalui sebuah pipa udara yang mirip dengan "snorkel" (pipa saluran pernapasan) yang biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh jentik mengeluarkan cairan yang kental yang mampu mencegah air untuk memasuki lubang tempat berlangsungnya pernapasan. Sungguh, sistem pernapasan yang canggih ini tidak mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri. Ini tidak lain adalah bukti ke-Mahakuasaan Allah dan kasih sayang-Nya pada makhluk yang mungil ini, agar dapat bernapas dengan mudah.
Saat meninggalkan kepompong
 
Pada tahap larva (jentik), terjadi pergantian kulit sekali lagi. Pada tahap ini, larva tersebut berpindah menuju bagian akhir dari perkembangan mereka yakni tahap kepompong (pupal stage). Ketika kulit kepompong terasa sudah sempit dan ketat, ini pertanda bagi larva untuk keluar dari kepompongnya.
 
Selama masa perubahan terakhir ini, larva nyamuk menghadapi tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya, yang dihubungkan dengan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air, akan segera ditutup. Jadi sejak penutupan ini, dan seterusnya, pernapasan tidak lagi melalui lubang tersebut, akan tetapi melalui dua pipa yang baru terbentuk di bagian depan nyamuk muda. Tidak mengherankan jika dua pipa ini muncul ke permukaan air sebelum pergantian kulit terjadi (yakni sebelum nyamuk keluar meninggalkan kepompong). Nyamuk yang berada dalam kepompong kini telah menjadi dewasa dan siap untuk keluar dan terbang. Binatang ini telah dilengkapi dengan seluruh organ dan organelnya seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen dan matanya yang besar.
 
Kemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan robeknya kulit kepompong di bagian atas. Resiko terbesar pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh cairan kental khusus yang berfungsi melindungi kepala nyamuk yang baru "lahir" ini dari bersinggungan dengan air. Masa-masa ini sangatlah kritis. Sebab tiupan angin yang sangat lembut sekalipun dapat berakibatkan kematian jika nyamuk muda tersebut jatuh ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar dari kepompongnya dan memanjat ke atas permukaan air dengan kaki-kakinya sekedar menyentuh permukaan air.
 
Begitulah, seringkali hati kita tertutupi dari memahami kebesaran Allah pada makhluknya yang tampak kecil dan tak berarti. Kalau nyamuk yang kecil ternyata menyimpan keajaiban ciptaan Allah yang begitu besar, bagaimana dengan makhluk-Nya yang lebih besar dan lebih sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari? Wallaahu a'lam. sumber
Baca Selengkapnya >>

HATI NURANI – NAFSU DUNIAWI




Hati nurani orang beriman menentukan perilaku mereka

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
(QS. Al-Imran, (3):134-135)

Semua manusia diciptakan dengan hati nurani
 
Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(QS. Asy-Syams, (91):7-10)
 
Orang yang ingkar sekalipun, hati nuraninya mengatakan kebenaran
 
Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan (nasib akhir) orang-orang yang berbuat kerusakan.
(QS. An-Naml, (27):14)
 
Orang-orang beriman bertindak atas kebenaran ketika mereka mengetahuinya
 
Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
(QS. Al-A'raf, (7):89).

Orang-orang beriman menukar kenikmatan duniawi mereka dengan akhirat
 
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.
(QS. At-Taubah, (9):111)
 
Dirinya sendiri mengetahui setiap perbuatan yang dilakukan dalam kehidupannya

Pada kenyataannya, manusia akan menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.
(QS. Al-Qiyamah, (75):14-15)

Kenikmatan duniawi diciptakan bersama-sama dengan rasa iri

Dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Jika kamu berbuat baik dan taqwa, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS. An-Nisa ', (4):128)

Orang-orang yang beriman menghindarkan diri dari nafsu dan keinginan

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.
(QS. At-Taghabun, (64):16)

Miskinnya nurani mematikan hati

 
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
(QS. Al-Hajj, (22):46)
 
Kesenangan duniawi dapat mendorong pada kejahatan

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.
(QS. Yusuf, (12):53).
 
Orang-orang beriman membersihkan dan menyucikan keinginan mereka
 
Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
(QS. Asy-Syams, (91):7-9) .sumber
Baca Selengkapnya >>

MENJELANG AKHIR ZAMAN, TIDAK HANYA SEKEDAR KASUS MENGENAI PEMBUNUHAN MANUSIA, NAMUN AKAN ADA KENAIKAN MENJADI LEBIH BESAR DALAM SEBUAH SISTEM PENINDASAN DI BUMI.



Jika hanya berdasarkan pada logika Darwinis saja mungkin tidak akan cukup bagi beberapa orang untuk memahami bahwa bencana yang mengerikan itu akan terjadi di dunia. Oleh karena itu, akan jauh lebih baik untuk menggambarkan lingkup bencana ini dengan menunjukkan bukti-bukti yang jelas dari sebuah sistem yang menindas di kehidupan manusia.

Hanya ada satu alasan untuk peningkatan luar biasa dalam kasus pembunuhan di banyak negara di dunia saat ini, kasus pembunuhan sudah menjadi sesuatu yang umum, karena banyak orang memandang pada fakta:  manusia tidak lebih dari hewan hanya berbeda spesies saja. Ada kasus seorang siswa yang menodongkan senjata ke guru dan siswa lain di salah satu negara di Eropa. Hal itu dilakukan atas dasar pemikiran bahwa mahluk yang lemah harus dihilangkan. Hal ini adalah sama dengan produk pola pikir, apabila ada orang yang pergi ke desa di Afrika dan menghapus keluar orang Afrika dari sana. Hitler, Stalin, Lenin, Mao dan Mussolini, yang sudah menumpahkan terlalu banyak darah, juga merupakan produk dari pola pikir itu. Titik awal untuk mereka semua itu adalah Darwinisme. Karena dalam logika Darwinis yang sesat, seseorang dianggap sebagai spesies yang tidak bertanggung jawab sama halnya dengan hewan, terutama jika ia telah dicap sebagai mahluk lemah dan tak berdaya oleh orang-orang dengan mentalitas Darwinis, maka mereka di anggap tidak pantas untuk tetap hidup. Memang, menurut logika memuakkan Darwinis, membunuh dan menghilangkan mereka adalah proses alami, bahkan bentuk "pemurnian" yang akan memungkinkan sebuah kemajuan.

Pembunuhan yang telah begitu meluas pada akhir-akhir ini, membunuh di anggap sebagai sesuatu yang sangat mudah dan pembantaian dianggap sebagai sesuatu normal. Penyebab dari semua ini adalah karena paham logika sesat Darwinis yang telah menyebar di seluruh dunia. Hal ini diungkap dalam hadits diturunkan dari Nabi Muhammad SAW. 1400 tahun yang lalu:

Akhir Zaman [Hari Kiamat] tidak akan didirikan sampai kenaikan kasus pembunuhan. (Kematian-Hari Kiamat-akhirat, hal 468)

Imam Mahdi As. tidak akan muncul sampai orang yang tidak bersalah dibantai, dan dia akan muncul ketika orang yang di bumi dan di langit tidak dapat lagi disiapkan dengan pembantaian tersebut ... (Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al- Mukhtashar fi `Alamat al-Mahdi al-Muntazar, hal 37)

Hadis diturunkan dari Nabi Muhammad SAW. juga laporan penyebaran amoralitas di saat menjelang Hari Kiamat:


Kiamat akan datang ketika perzinahan menjadi luas. (Ramuz al-Ahadith, 91 / 7)

Kiamat akan datang ketika perzinahan menjadi luas. (Sahih Bukhari)

Hari kiamat tidak akan terjadi hingga mereka [orang fasik] berzinah di jalan [tempat] publik. (Ibnu Hibban dan al-Bazzar)

Kiamat mendekat ketika laki-laki puas dengan laki-laki dan wanita puas dengan wanita. (Mukhtasar Tazkirah al-Qurtubi)

Kiamat akan datang bila berzina dengan perempuan dilakukan tengah jalan. Tak seorang pun akan keberatan dengan ini. (Muhammad bin` Abd ar-Rasul Barzanji, Al-Isya Ashrat `ah-li as-Sa` ah, hal 142)

Akhir Zaman akan menjadi prioritas ketika jabatan dan pemutarbalikan berkomitmen dilakukan secara terbuka dan bahkan disetujui oleh kalangan tertentu. Hal ini tentu saja tidak lepas dari pengaruh Darwinis yang sangat mengagungkan ideologi matrealis dan ideologi ini yang merupakan infrastruktur pokok untuk mencapai semua keburukan itu. Karena sejak awal ideologi Darwinis menolak kepercayaan kepada Allah SWT., tidak mengenal nilai-nilai moral dan memandang manusia sebagai spesies hewan maka wajar jika filsafat sesat ini, yang telah menyebar di seluruh dunia, akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan tersebut.


Pada Akhir Zaman, imoralitas dan kebiadaban harfiah akan dibenarkan di banyak negara, di bawah kedok "modernitas," "keberanian" dan "kebebasan," slogan utama propaganda ini. Memiliki pandangan dunia modern, mengikuti perkembangan saat itu dan bersikap terbuka terhadap hal baru adalah karakteristik yang sangat baik. Tapi Darwinis menipu dan menggunakan ini sebagai kendaraan untuk imoralitas dan degenerasi.
 
Suasana pada Akhir Zaman akan meluap dengan faktor-faktor yang memicu dan mendukung keruntuhan moral. Memang, tempat hiburan seperti bar dan klub malam telah benar-benar menjadi tempat yang menyebabkan amoralitas bagi berbagai sektor kehidupan. Membuat uang dari sektor prostitusi telah disahkan dan didukung oleh sejumlah negara. Ini dapat lebih mudah dimengerti dengan mempertimbangkan pengaruh buruknya pada berbagai sektor di negara-negara Timur Tengah sehingga mereka lebih selektif dan berhati-hati dalam membuat tempat-tempat hiburan. Di bawah pengaruh indoktrinasi dari berbagai kalangan, upaya yang dilakukan untuk menggambarkan homoseksualitas sebagai sesuatu yang sah dan biasa, dan ini benar-benar didorong di TV dan di pers tertulis. Berbagai masalah yang membuka jalan menyimpang ini, seperti hak homoseksual, asosiasi homoseksual dan perkawinan homoseksual dibahas cukup terang-terangan, dan penyimpangan ini bahkan dilindungi oleh hukum di beberapa negara. Amoralitas secara terbuka di berbagai saluran TV, di berbagai majalah, di banyak bagian dunia, menunjukkan hubungan di luar nikah, hidup dari prostitusi, homoseksualitas, perjudian, korupsi dan berbagai sampah lainnya. Hal ini menyebabkan masyarakat kurang menyadari sehingga masyarakat mengadopsi gaya hidup yang sama.

Penyebaran komprehensif prostitusi dan dorongan harfiah daripadanya oleh media visual dan tertulis adalah penting untuk menunjukkan skala yang mengerikan dari keruntuhan moral dalam Akhir Zaman. Kadang anak-anak yang sangat muda bahkan dipaksa menjadi pelacur oleh keluarga mereka sendiri. Orang-orang didorong untuk melakukan hubungan luar nikah, dan ini dianggap sangat normal oleh masyarakat. Indoktrinasi intensif sepanjang garis yang disediakan di TV, di film dan majalah atau koran. Anak-anak yang dihasilkan dari hubungan di luar nikah mendapatkan masalah sosial yang besar. Sejumlah besar anak-anak di terlantarkan setiap tahun, dan beberapa anak-anak ini menghabiskan hidup mereka di jalanan, dalam cengkeraman obat-obatan dan prostitusi. Gambaran mengenai Akhir Zaman ini digambarkan dalam hadits oleh Nabi Muhammad SAW. 1400 tahun sebelumnya:

Anak-anak dari perzinahan akan tumbuh jumlahnya. Banyak orang akan berzinah dengan perempuan di tengah jalan. (Muhammad bin Abd ar-Rasul Barzanji, Al-Isha'ah li Ashrat as-Sa'ah, hal 140.)

Seperti telah kita lihat, banyak masyarakat di berbagai negara menganggap penyimpangan dan amoralitas sebagai sesuatu yang sah dan hal ini merupakan penutup yang sempurna untuk Darwinisme dalam menyebarkan kemarahan, perang dan memakan apa yang haram secara luas. Pada akhir zaman kita menyaksikan degenerasi moral yang komprehensif dan besar di karena penyimpangan mentalitas  telah tersebar di seluruh dunia. Semua kondisi yang diperlukan bagi keberadaan dan kelangsungan hidup masyarakat tak lagi terkendali pada Akhir zaman. Hal ini terjadi ketika masyarakat memiliki struktur sistim paham Darwinis.

Di bawah pengaruh media Darwinis di banyak negara, konsep mereka menggambarkan sebagai imoralitas dan mengutuk keras apa yang dianggap benar oleh orang pada 50-60 tahun yang lalu (tata karma, sopan santun, dan nilai agama). Kenyataannya, bagaimanapun, bahwa perzinahan adalah dosa kejahatan yang mengerikan dan dikutuk oleh Allah. Allah mengungkapkan dalam satu ayat:

Ini adalah tindakan tidak senonoh, cara yang jahat. (Surat al-Isra', 32) (QS. Al-Isra ', 32)

Segala Bentuk Kejahatan Akan Dikagumi di Akhir Zaman dan Dosa Akan Dianggap Sebagai sah

Nabi kita Muhammad SAW. mengatakan bahwa di Akhir Zaman orang-orang kafir dalam masyarakat seluruhnya akan membalikkan punggung mereka pada nilai-nilai moral Al-Qur'an dan hal-hal yang melanggar hukum akan dianggap sah:


Imam Mahdi As. akan muncul setelah terjadinya fitnah keji seperti itu, dimana semua larangan dianggap sebagai sah. (Ibnu Hajar al-Haythami,-Mukhtashar fi Al-Qawl al `Alamat al-Mahdi al-Muntazar, hal 23)

"Hal-hal yang haram dianggap sah ... adalah salah satu tanda Hari Pengadilan." (Imam Sharani, Kematian-Hari Penghakiman-The akhirat, hal 454)

Akhir Zaman akan tiba ketika segala macam tempat yang jahat mendominasi, dan saat ini sebenarnya yang diinginkan oleh bagian tertentu dari masyarakat. Di dalam Al-Quran, Allah menyarankan orang untuk berperilaku sesuai dengan hati nurani yang baik. Segala kejahatan dan keburukan ini akan menjadi kenyataan ketika semua kejahatan yang tersebar di masyarakat di lakukan secara sengaja dan mengajarkannya seolah-olah mereka hukum di sekolah-sekolah dan tempat kerja serta ide-ide sesat dianggap sebagai suatu kebenaran yang dibenarkan berkembang. Moral kebajikan, cinta, hormat, loyalitas, pemahaman, dan kerendahan hati digantikan dengan menipu, penipuan, kekejaman, keegoisan dan kepentingan pribadi. Dalam masyarakat di negara urusan atau hal yang buruk berlaku, perawatan atau hukum akan diambil alih untuk menjaga kejahatan-kejahatan yang dominan dan kuat serta banyak digunakan juga dibuat dari kebohongan. Kemunafikan mendominasi di mana-mana dalam masyarakat yang mengalami keruntuhan moral ini. Ketidakamanan ditimbulkan oleh karena kemunafikan dan kepentingan pribadi (keegoisan) di mana-mana.

Iri hati (cemburu) pasti di barisan terdepan. Hal ini bahkan didorong dalam masyarakat sebagai manifestasi cinta. Sementara kerendahan hati yang dipuji dalam Al Qur'an, namun masyarakat dianjurkan untuk menjadi arogan dan meremehkan serta menindas satu sama lain. Salah satu konsekuensi terburuk dari hal ini adalah penyebaran agresi, keserakahan, dan kurangnya kasih sayang.


Namun Allah yang Maha Kuasa kepada kita atas posisi orang sombong, berfirman:


Adapun kaum 'Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: "Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?" Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami. (QS. Al-Surah Fussilat, 15)

Nilai-nilai moral Al-Quran memberitahukan semua orang untuk mencintai satu sama lain dan memegang hak-hak mereka atas mereka sendiri, tetapi gagasan kelangsungan hidup yang kuat dan diuntungkan dengan membawa ideologi Darwinis telah menjadi menetap di masyarakat. Bagi mereka, ada iklim perjuangan sampai mati. Cara berpikir mereka keliru, "Manusia adalah satu spesies hewan. Untuk kata lain, manusia juga harus hidup oleh hukum rimba dunia.” Logika ini datang dan mendominasi di masyarakat adalah salah satu bukti bahwa masyarakat di Akhir Zaman akan berbeda dan lebih bermasalah dibandingkan dengan waktu lain .


Logika Darwinis bahkan telah pergi begitu jauh dengan mempertahankan perkosaan itu adalah "sangat perilaku alam" yang telah diturunkan dari leluhur manusia yaitu hewan. Menurut mereka, pemerkosaan dan homoseksualitas merupakan produk dari seleksi alam. Ketika setiap penyimpangan dianggap berasal dari anggapan yang "alami" maka ha ini menyebabkan mereka mudah untuk membenarkan sesuatu melalui saran palsu. Dalam mengindoktrinasi beberapa orang, cara mereka adalah dengan mengubah pola fikir atau faham mereka dari kenyataan bahwa penyimpangan semacam itu melanggar hukum dan tidak bermoral serta membuat mereka berpikir ini adalah bentuk alami dan genetik perilaku yang telah turun dari seharusnya leluhur mereka sehingga membuatnya sangat mudah untuk menyebarkan kejahatan tersebut.

Namun semua penyimpangan yang melanggar hukum dalam Al-Quran. Our Almighty Lord says: Tuhan kami Maha Kuasa mengatakan:


”Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia? dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Ash-Shuara, 165-166)  sumber
Baca Selengkapnya >>

Hibernasi, Mati Suri Dalam Dunia Hewan




Kala musim dingin tiba, beberapa spesies tiba-tiba "menghilang". Bersembunyi dalam tempat perlindungan yang hangat. Mereka tampak seakan mati, nyaris tidak bergerak sama sekali. Ini adalah fase yang dikenal dalam kerajaan hewan sebagai hibernasi.
Hibernasi kurang lebih berarti tidur yang teramat nyenyak (deep sleep). Namun berbeda dengan makna tidur pada manusia. Maksudnya suatu periode “tidur” yang ditandai dengan menurunnya kinerja metabolisme dan temperatur tubuh.
Pada saat hewan berhibernasi, ia tak akan tergangu oleh suara gaduh, ribut, atau hiruk pikuk apa pun. Ia benar-benar “mematikan” semua indera pendengaran dan hampir tidak merespon lingkungan sekitar kecuali yang berkaitan dengan suhu.
Bahkan dalam hibernasi yang sesungguh, hewan tidak akan terganggu ketika Anda (yang mungkin iseng) mengangkat, memindah menyentuh dan merabanya. Walau untuk melukiskan fase hibernasi sering digunakan kata “tidur”, kenyataannya hibernasi sangat berbeda dengan tidur yang umum dikenal.
Bukankah saat tidur (atau tertidur) hewan masih terlihat sesekali menggerakkan anggota tubuhnya, otaknya juga masih aktif bekerja, dan bisa merespon lingkungan bahkan terbangun dengan cepat. Namun saat berhibernasi, hewan sama sekali tak bergerak dan membutuhkan tahapan dan waktu yang lama untuk bisa kembali bergerak secara normal.
Hibernasi bagi hewan adalah suatu masa untuk benar-benar mengistirahatkan seluruh organ tubuhnya. Ia tidak makan atau minum kecuali tidur sepulas-pulasnya sampai berhari-hari berminggu, bahkan hitungan bulan. Karena itulah bagi hewan-hewan yang akan berhibernasi, ia lebih dulu menggemukkan dirinya pada musim gugur.

Timbunan lemak sangat dibutuhkan untuk menyokong proses hibernasi.
Cadangan lemak ini akan menjamin tubuh mendapat pasokan makanan, minuman dan nutrisi yang diperlukan. Maka sebelum memasuki fase hibernasi pada musim dingin, hewan-hewan itu terlihat sangat getol mencari makanan dan berubah menjadi lebih rakus dari biasanya.
Perilaku rakus mendadak selama satu musim ini memang harus dilakukannya. Sebab selama hibernasi ia tak akan bergeming sedikitpun. Dan penimbunan lemak adalah satu-satunya cara untuk menjamin pasokan energi tubuh tetap tercukupi dalam waktu lama. Hal ini menyebabkan hewan yang baru saja usai berhibernasi akan tetap kuat , sama dengan saat ia sebelum berhibernasi.
Kebiasaan lain menjelang berhibernasi, hewan-hewan itu terlihat giat menggali lubang perlindungan, membangun sarang yang nyaman. Pokoknya tempat berhibernasi itu haruslah benar-benar aman, sedikit hangat, dan terlindungi dari pemangsa dan musuhnya. Masing-masing “bunker” dibuat sesuai dengan spesies masing-masing.

Hibernasi Sejati
Hibernasi ini sebenarnya proses adaptasi hewan terhadapa perubahan cuaca dan daratan di habitatnya. Ia harus bisa siap melalui musin dingin, saat mangsa dan sumber makanan memang sangat minim dan nyaris tidak ada.
Hibernasi adalah semacam taktik dan strategi hewan untuk menyiasati suhu udara yang sangat dingin. Sebab saat ia mulai berhibernasi maka temperatur tubuhnya akan turun sampai setengah suhu tubuh normal. Contohnya: jika suhu tubuh rata-rata manusia adalah 360C, maka saat berhibernasi suhu tubuh akan menjadi sekitar 150C.
Ketika suhu tubuhnya sudah turun, frekuensi bernafasnya pun menjadi lebih lambat Inilah istimewanya hibernasi. Walau pun banyak orang yang tak asing dengan istikah hibernasi, namun sering terjadi salah tafsir pemaknaan terhadapnya.
Jika ditanya hewan apa yang berhibernasi, maka hampir semua orang akan menjawab BERUANG! Jawaban ini tidak sepenuhnya benar. Karena beruang sebenarnya bukanlah berhibernasi tetapi hanya melaklukan torpor yaitu tidur panjang sementara.
Artinya ia masih bisa merespon lingkungan sekitar dan sebagian inderanya masih aktif bekerja mendeteksi perubahan lingkungan sekitarnya saat “berhibernasi”.
Sesungguhnya jika tidak sedang torpor, beruang melakukan dormansi (dormancy) saat musim dingin tiba. Para ahli membuktikan bahwa fase tidur panjang beruang di musim dinginmemang mirip dengan hibernasi, tetapi ketika suhu tubuhnya diukur, hanya terjadi penurunan suhu tubuh yang sedikit saja.
Sementara hewan yang berhibernasi sesungguhnya mengalami penurunan suhu tubuh yang drastis. Karena itu saat torpor, beruang bisa terganggu dengan suara atau sentuhan, dan gawatnya akan merasa kesal dan marah karena tidurnya tergangu.
Ia bisa bangun dengan cepat dan langsung bangkit dengan gerakan cepat pula. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan saat hewan melakukan hibernasi yang sesungguhnya.

Hewan Hibernator
Dalam klasifikasi berdasarkan berbagai hasil penelitian zoologi, hewan (berdarah panas atau dingin) yang benar-benar berhibernasi meliputi hampir semua jenis hewan. Namun pembedaan hewan berdarah panas dan hewan berdarah dingin akan mempermudah identifikasi.

Hibernator (hewan yang berhibernasi) dari kelompok hewan berdarah panas adalah spesies badger, hedgehog, kelelawar, elang Nightwaks, ras tupai-tupaian, anjing padang rumput, hamster dan beberapa spesies khusus beruang dan swift.
Sementara dari kelompok hewan berdarah dingin tercatat jenis lebah, cacing tanah, kodok dan katak, kadsal-kadalan, kura-kura lumpur, keong, dan ular.
Fase hibernasi ini memang bagian yang unik dari dunia hewan. Maka jika kebetulan menjumpai hewan yang terlihat seperti mati di dalam lubang perlindungannya, mungkin saja ia berhibernasi atau hanya sekadar dormansi.
Sialnya, jika Anda salah sangka dan mengusik hewan yang sedang tertidur pulas itu, bisa saja (akibat keterkejutannya) Anda akan diserang dengan ganas!
Sumber : misterisdunia.blogspot.com
Baca Selengkapnya >>

Hewan Aneh Yang masih Hidup ..


Berikut ini adalah foto-foto binatang yang paling aneh yang pernah ada di muka bumi ini, dan yang lebih mengherankan lagi, semua hewan ini masih eksis sampai sekarang...



Aiieaiie Ayeaye

Aksolotal Axolotl

Alpaka Alpaca

Angora Rabbit

Blobfish

Dumbo Octopus

Emperor Tamarin

Frill-necked-Lizard

Hagfish

Komondor Dog

Narwal

Proboscis Monkey

Pygmy Marmoset

Red Panda

Saki Monkey

Shoebill

Shoebill 2

Starnosed Mole

Suckerfooted Bat

Sun Bear

Tapir

sumber: 
Baca Selengkapnya >>

Heewan Purba Yang Masih Hidup Di Indonesia



1.Buaya
Seperti telah kita ketahui bersama baha buaya merupakan salah satu hewan purba yang tersisa si bumi ini. Buaya merupakan hewan Karnivora yang dapat hidup di air dan daratan. Indonesia memiliki 7 spesies buaya dari total seluruh spesies buaya yang ada di Dunia.
Spesies buaya yang terdapat di Indonesia antara lain :

# Buaya muara (Crocodylus porosus) :
Buaya muara merupakan spesies buaya yang terbesar, terpanjang dan terganas di antara jenis-jenis buaya lainnya di dunia. Buaya muara juga memiliki habitat persebaran yang sangat luas, bahkan terluas dibandingkan spesies buaya lainnya. Buaya muara dapat ditemukan mulai dari Teluk Benggala (India, Sri Langka, dan Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji. Indonesia menjadi habitat terfavorit bagi buaya muara selain Australia.

#Buaya irian (Crocodylus novaeguineae)
Buaya irian hanya terdapat di pulau Irian (Indonesia dan Papua Nugini). Bentuk tubuh buaya yang hidup di air tawar ini menyerupai buaya muara hanya berukuran lebih kecil dan berwarna lebih hitam.

#Buaya mindoro (Crocodylus mindorensis)
Buaya mindoro semula termasuk anak jenis (subspesies) dari buaya irian (Crocodylus novaeguineae) tapi kini buaya ini di anggap sebagai jenis tersendiri. Buaya mindoro di Indonesia dapat ditemukan di Sulawesi bagian timur dan tenggara.

#Buaya kalimantan (Crocodylus raninus)
Buaya kalimantan mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan buaya muara. Lantaran itu buaya yang hanya dapat ditemui di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan ini statusnya masih menjadi perdebatan para ahli.

#Buaya siam atau buaya air tawar (Crocodylus siamensis)
Buaya Siam diperkirakan berasal dari Siam. Buaya siam selain di Indonesia dapat dijumpai pula di Thailand, Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kamboja. Di Indonesia, buaya siam hanya terdapat di Jawa dan Kalimantan.

#Buaya sahul (Crocodylus novaeguineae)
Buaya sahul sebenarnya sama atau masih dianggap satu jenis dengan buaya irian. Namun oleh beberapa ahli taksonomi buaya sahul yang hanya tersebar di Papua bagian selatan ini diusulkan untuk menjadi spesies tersendiri.

#Buaya senyulong (Tomistoma schlegelii)
Buaya senyulong tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Yang membedakan buaya senyulong dengan jenis buaya lainnya adalah moncongnya yang relatif sempit.

2.Komodo
Komodo, atau yang biasa disebut gengan biawak komodo (Varanus komodoensis), merupakan kadal terbesar di dunia dengan panjang tubuh mencapai 2-3 meter dan berat mencapai 70-140 kg. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.

Komodo merupakan dinasaurus purba yang hanya hidup (endemik) di Indonesia saja, tepatnya di Taman Nasional Pulau Komodo. Walaupun begitu komodo juga dapat ditemukan di dua pulau lain disekitar pulau komodo yakni, pulau Rinca dan Pulau Padar.
Rahasia Kadal Komodo hingga dapat bertahan selama 40 juta tahun ialah karena ia memiliki sistem pertahanan hidup alami yang terdapat pada kuku serta air liurnya. Air liur komodo s angat mematikan karena mengandung 66 jenis bakteri mematikan. Rhasia lain mengapa komodo dapat bertahan selama ini ualah karean cara bereproduksi komodo sangat istemewa. Komodo dapat bertelur tanpa adanya pejantan (partenogenesis).

3.Coelacanth (Raja Ikan Laut Purba)
Ikan raja laut atau Coelacanth merupakan ikan purba yang banyak hidup pada 360 juta tahun yang lalu. Ikan raja laut yang dikenal sebagai Coelacanth kini hanya tersisa dua spesies yaitu Latimeria menadoensis (Indonesia Coelacanth) dan Latimeria chalumnae (Comoro Coelacanth). Sedangkan berbagai jenis lainnya, sekitar 120 spesies, dinyatakan telah punah dan hanya ditemukan fosilnya saja.

Coelacanth adalah jenis ikan berparu-paru yang dipercaya sebagian ahli sebagai nenek moyang tetrapoda, yaitu nenek moyang binatang yang hidup di darat termasuk manusia. Ikan raja laut atau Coelacanth mempunyai habitat di lautan dalam, 700 meter di bawah permukaan laut. Meski terkadang ikan purba ini bisa berada dikedalaman laut 200 meter.

Pada tahun 1998, seekor ikan raja laut tertangkap jaring nelayan di perairan Pulau Manado Tua, Sulawesi Utara. Ikan jenis ini sebenarnya sudah umum dikenal oleh nelayan setempat namun belum terdiskripsikan hingga seorang peneliti Amerika yang tinggal di Manado, Mark Erdmann dan beberapa temannya termasuk ilmuan LIPI mempublikasikannya dan belakangan ikan raja laut ini disebut sebagai spesies baru, Latimeria menadoensis ( Coelacanth Sulawesi).

Antara ikan raja laut spesies Latimeria chalumnae (Coelacanth Komoro) dan Latimeria menadoensis (Coelacanth Sulawesi) mempunyai ciri-ciri yang serupa. Ekor ikan purba ini berbentuk seperti kipas dengan mata yang besar dan sisik yang terlihat tidak sempurna (seperti batu). Panjangnya mencapai 2 meter dengan berat mencapai 80-100 kg. Perbedaannya terdapat pada warna kulit Latimeria menadoensis yang berwarna coklat sedangkan Latimeria chalumnae berwarna biru baja.

4. Arwana
Menurut kelompok kuno Osteoglossids, ikan ini sudah ada pada periode Jurassic. Saat ini, mereka bisa ditemukan di Amazon, dan di beberapa bagian Afrika, Asia dan Australia
Kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan eksotis, arowana adalah predator rakus yang memakan binatang kecil yang dapat mereka tangkap, termasuk burung dan kelelawar yang mereka tangkap dalam penerbangan pertengahan (mereka bisa melompat hingga 2 meter (6 '6 ") ke udara) .
Di Cina, arowana terkenal sebagai "Ikan Naga" karena penampilan mereka, dan mereka dianggap Pembawa keberuntungan/Nasib Baik.





SUMBER
Baca Selengkapnya >>

INSPIRASI SEHAT

More on this category »

FLORA DAN FAUNA

More on this category »

INSPIRATIF

More on this category »

SEJARAH

More on this category »

UNIK DAN ANEH

More on this category »

SEKITAR KITA

More on this category »