Home > Sejarah Hidup manusia > Abu Al Qasim ,Keajaiban ilmu Bedah
Abu Al Qasim ,Keajaiban ilmu Bedah
Friday, March 30, 2012

Catgut dibuat dari jaringan hewan. Biasanya dari usus sapi atau kambing. Mengapa dipilih dua hewan tersebut? Tak lain karena zat dari dua hewan inilah yang dapat diterima oleh tubuh manusia ketika benang (catgut) tersebut menyatu dengan kulit. Dan yang paling penting adalah karena dua hewan tadi halal digunakan menurut hukum islam.
Faktor kehalalan ini sangat diperhitungkan karena penemu metode hecting dengan zat catgut adalah seorang muslim.
Adalah seorang ilmuwan muslim, Abu Al Qasim Khalaf Ibn Al Abbas Al Zahrawi yang pertama kali menemukan catgut dan metode hecting pada abad ke-10.
Dunia pun mencatat kontribusi Abu Al Qasim ini. Sebuah buku yang ditulis oleh Ingrid Hehmeyer dan Aliya Khan, diterbitkan oleh Canadian Medical Association Journal (2007) berjudul Islam’ Forgotten Contributions to Medical Science (Kontribusi Islam yang Terlupakan dalam Ilmu Pengetahuan Medis), mengutip bahwa Abu Al Qasim adalah orang yang pertama yang menggunakan catgut sebagai bahan untuk melakukan hecting.
Metode ini ia temukan saat ia menjabat sebagai anggota Dewan Dokter Raja Al Hakam II masa kekhalifahan Umayyah di Andalusia (Spanyol sekarang). Penemuan tersebut merupakan sumbangan terbesar untuk dunia kedokteran dalam melakukan pembedahan. Betapa tidak, sebelum metode hecting ini ditemukan, pembedahan pada luka pasien dilakukan dengan cara membakar kulit atau jaringan yang terbuka. Istilah medisnya cauterization. Tindakan ini efektif menutup luka tapi sangat menyakitkan dan mempunyai efek jangka panjang yang buruk.
Peran Abu Al Qasim ini mengembangkan dunia medis terus berlanjut. Ia tak hanya menemukan metode (hecting) dan penggunaan catgut. Tokoh yang juga ahli kebidanan ini menemukan foreceps. Forcep adalah sebuah pisau bedah yang dipakai untuk mengeluarkan fetus (janin yang mati dalam kandungan). Abu Al Qasim juga dikenal sebagai orang pertama yang mengenali penyakit kelainan darah (hemophilia). Yang menakjubkan, ia juga membuat beragam obat untuk keperluan setelah operasi. Bahkan dalam hal menyiapkan gigi palsu dan memasangnya pun dapat ia lakukan.
Masih banyak kontribusi Abu Al Qasim dalam dunia medis yang dijadikan rujukan sampai sekarang. Semua rangkuman pengetahuannya tentang medis tercantum dalam bukunya yang berjudul Al-Tasrif (Metode Pengobatan). Di dalamnya ia mengemukakan banyak hal berkaitan dengan pengobatan, bahkan ia juga mengenalkan lebih dari 200 peralatan bedah yang sangat berguna untuk keperluan operasi. Al-Tasrif telah beberapa kali diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menjadi rujukan utama sekolah-sekolah kedokteran Eropa selama lima abad. Satu nama yang pernah menerjemahkan Al-Tasrif adalah Gerard of Cremonia. Ia menerjemahkan Al-Tasrif dalam bahasa latin pada abad ke-12.
Karena kontribusinya inilah Abu Al Qasim, dalam sebuah literature medis berjudul Neuroscience in Al-Andalus and its influence on Medieval Scholastic Medicine ( Neuroscience di Andalusia dan pengaruhnya pada pendidikan medis abad pertengahan –red) yang diterbitkan tahun 2002, karya empat orang ilmuwan Spanyol yaitu A. Martin-Araguz, C.Bustamante-Martinez, Ajo. V. Fernandes-Armayor, J.M. Moreno Martinez, menobatkan Abu Al Qasim sebagai bapak ilmu bedah modern. Subhanallah.
Sumber
Terima kasih anda telah membaca artikel Abu Al Qasim ,Keajaiban ilmu Bedah. Tak lengkap rasanya jika kunjungan anda di blog
Inspirasiku-iq tanpa meninggalkan komentar. Untuk itu silahkan berikan tanggapan anda pada kotak komentar di bawah. Semoga artikel Abu Al Qasim ,Keajaiban ilmu Bedah ini bermanfaat untuk anda.

Artikel Terkait :
Sejarah Hidup manusia
- Bagaimana Pohon Zaitun Menyebar di Timur Tengah
- 10 Pasukan Terhebat dalam di Dunia
- Fatimah Binti Maimun, Sang Mubaligh Pertama di Tanah Jawa
- Robot Berawal Karena Ilmuwan Muslim ini
- Kekuatan Raksasa Militer Indonesia 1960
- Misteri Gulungan Naskah Laut Mati
- Nisnas, Misteri Bangsa di Bumi Sebelum Manusia
- Sejarah Awal Huruf Alphabet Di Dunia
- Ada Republik Lan Fang di Indonesia
- Fakta Ilmiah Adanya Perang Mahabharata (Perang Nuklir Zaman Prasejarah?)
- Makam Qin Shi Huangdi
- 10 Perang Besar Yang Jarang Diketahui Orang
- Komputer Saku Bangsa Islam Di Abad Pertengahan
- Tentang Lelucon Sejarah Bingungkan Ilmuwan Dunia
- Usaha Belanda Ungkap Sejarah Indonesia Yang Terpendam
- Tentang sejarah Batik
- Gunung Padang Luasnya 10 Kali Candi Borobudur
- San Doong, Gua Terbesar di Dunia Yang Bisa Muat Gedung 40 Lantai
- Real Madrid Menghilangkan Salib Pada Logonya
- Misteri Injil Kuno Pengungkap Kerasulan Muhammad SAW
- Sejarah dan Asal usul Becak
- Asal Usul Sejarah Nama Pulau-Pulau Besar di Indonesia
- Macam macam senjata perang jaman dulu
- Ahli Ilmu Geografi Islam penemu Kompas, navigasi,ilmu geografi, dan peta dunia
- Kopi, Warisan Islam yang Mendunia
Widget by [ inspirasiku-iq ]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment