Home > Inspirasi Sehat > jahe obat herbal
jahe obat herbal
Thursday, December 8, 2011
Jahe (zingiber officinale) adalah tanaman yang telah digunakan manusia lebih dari 3.000 tahun. Kita dapat menemukan jejak penggunaannya dalam teks-teks kuno Cina dan India. Kata “zingiber” dalam bahasa Latin dan “ginger” dalam bahasa Inggris berasal dari kata “shringavera” dalam bahasa Sansekerta, yang berarti seperti tanduk rusa.
Jahe adalah bahan perniagaan yang sangat kuat antara Eropa dan Asia pada Abad Pertengahan yang diangkut melalui rute jalan sutera yang terkenal. Bahkan, jahe adalah salah satu rempah-rempah yang menjadi alasan untuk pencarian rute laut ke India. Jahe begitu dihargai oleh Spanyol sehingga mereka mendirikan perkebunan jahe di Jamaika pada tahun 1600-an.
Di masa modern saat ini, pemanfaatan jahe semakin meluas. Jahe telah dibudidayakan secara luas di Asia, Afrika dan Karibia dan dimanfaatkan di seluruh dunia. Komisi E Jerman menyetujui penggunaan jahe sebagai pengobatan untuk dispepsia dan pencegahan infeksi. Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi manfaat kesehatan jahe yang telah terbukti selama ribuan tahun. Berikut adalah beberapa manfaat jahe yang telah diteliti secara ilmiah:
Jahe adalah bahan perniagaan yang sangat kuat antara Eropa dan Asia pada Abad Pertengahan yang diangkut melalui rute jalan sutera yang terkenal. Bahkan, jahe adalah salah satu rempah-rempah yang menjadi alasan untuk pencarian rute laut ke India. Jahe begitu dihargai oleh Spanyol sehingga mereka mendirikan perkebunan jahe di Jamaika pada tahun 1600-an.
Bumbu
Jahe dikonsumsi luas sebagai bumbu. Diperkirakan di India konsumsi harian rata-rata adalah 8 -10 gram akar jahe segar. Rasa pedas jahe yang khas terutama berasal dari gingerols, zat utama pada jahe segar. Jahe kering memiliki konsentrasi yang lebih rendah, sehingga rasanya cukup berbeda dari jahe segar.Obat
Akar jahe telah lama digunakan dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM), terutama untuk melancarkan fungsi pencernaan, obat antimual, obat perdarahan dan rematik, dan bahkan untuk mengatasi kebotakan, sakit gigi, gigitan ular, dan masalah pernapasan. Jahe juga digunakan secara luas dalam Ayurveda, pengobatan tradisional India, untuk mencegah pembekuan darah (misalnya penyakit jantung koroner dan stroke), mengurangi kolesterol dan melawan radang sendi. Di Malaysia dan Indonesia, seduhan jahe diberikan kepada para ibu selama 30 hari setelah melahirkan untuk membantu menghangatkan tubuh dan melancarkan nifas. Dalam pengobatan Arab, jahe dianggap sebagai afrodisiak (obat perangsang fungsi seksual).Di masa modern saat ini, pemanfaatan jahe semakin meluas. Jahe telah dibudidayakan secara luas di Asia, Afrika dan Karibia dan dimanfaatkan di seluruh dunia. Komisi E Jerman menyetujui penggunaan jahe sebagai pengobatan untuk dispepsia dan pencegahan infeksi. Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi manfaat kesehatan jahe yang telah terbukti selama ribuan tahun. Berikut adalah beberapa manfaat jahe yang telah diteliti secara ilmiah:
- Mengatasi masalah pencernaan, nyeri perut, mual, dan diare. Jahe dapat digunakan untuk mengatasi mual pasca operasi serta mual yang disebabkan oleh gerakan/naik kendaraan, kemoterapi, dan kehamilan.
- Meredakan demam, batuk dan flu.
- Sebagai afrodisiak.
- Membantu diet pelangsing.
- Membantu mengeluarkan gas usus.
- Menurunkan kolesterol.
- Membantu mengatasi gejala osteoporosis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, nyeri sendi dan nyeri otot lainnya (pemakaian luar).
Dosis
Dosis jahe yang dianjurkan untuk konsumsi:- Minuman: seduh 1 sendok jahe dalam 150 ml air mendidih. Ambil 3 cangkir sehari.
- Tambahkan 10 sampai 20 tetes minyak jahe untuk makanan.
- Gosokkan minyak jahe pada bagian tubuh yang sakit.
Terima kasih anda telah membaca artikel jahe obat herbal. Tak lengkap rasanya jika kunjungan anda di blog Inspirasiku-iq tanpa meninggalkan komentar. Untuk itu silahkan berikan tanggapan anda pada kotak komentar di bawah. Semoga artikel jahe obat herbal ini bermanfaat untuk anda.
Home »
Inspirasi Sehat
»
jahe obat herbal
Artikel Terkait :
Widget by [ inspirasiku-iq ]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment