Halo Prends! |
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Sitemap

do'a hilang setelah cobaan pergi

Sunday, June 24, 2012

Lintaskan !
  Saat diri kita sedang dilanda musibah ,barulah kita sadar akan kodrat kita sebagai mahkluk allah yang lemah ,tak berdaya ,bahkan kita sering hampir putus asa terhadap cobaan yang menimpa diri kita .Kita sering lupa bahwa allah tidak memberi cobaan diluar batas kemampuan kita .
  cobaan kita rasakan terlalu berat untuk kita terima ,sampai suatu tahap dimana kita sering merasa hidup kita sudah tidak ada harapan lagi .Lalu disaat seperti itu kita duduk mengeluh pada allah agar menghilangkan cobaan itu.
  Bila kita sedang mendapat cobaan kita akan memohon ,berdo'a ,dan memperbanyak ibadah kita kepada allah ..
  "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."[2:286]
   "Ya Allah .. mengapa aku diuji dengan cobaan ini? Sesungguhnya aku tidak berdaya menghadapinya. Maka hilangkanlah musibah ini Ya Allah .. Hilangkanlah .."
"Ya Allah .. sembuhkanlah kembali badan hamba. Sembuhkanlah ya Allah .. Aku tidak sanggup menanggung derita sakit ini. Sembuhkanlah Ya Allah .."
"Ya Allah .. kapan kesulitan ini akan berakhir? Hidup aku susah Ya Allah .. Aku tidak tahan menghadapinya. Bantulah aku Ya Allah .. Berilah rezeki kepadaku Ya Allah .."

Begitulah sedikit dari keluhan hati seorang manusia yang merasa lemah ketika ditimpa cobaan .Segala macam cobaan seperti kemiskinan ,sakit ,serta lainnya diminta agar segera pergi dari hidupnya.
TETAPI.....
apa yang terjadi pada diri kita ketika allah mengabulkan do'a kita dan menghilangkan cobaan dari idup kita ?serta setelah allah mengganti kesulitan yang kita hadapi dengan kenikmatan yang kita inginkan ?
Kemana perginya amalan-amalan shaleh yang kita lakukan saat kita ditimpa cobaan ?mengapa kebanyakan amalan itu hilang setelah cobaan kita digantikan dengan kenikmatan .
Alangkah malang diri kita jika hal itu terjadi pada diri kita ,sangat terlihat jelas bahwa kita tidak serius dalam ibadah kita .Kita hanya mengingat allah saat kita ditimpa cobaan ,sedang setelah cobaan hilang maka do'a kita pun hilang ....
 "Dan apabila manusia ditimpa kemudharatan dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan mudharat itu darinya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) mudharat yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan. "[10:12]

Perhatikanlah bagaimana reaksi Allah terhadap manusia semacam ini;
Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya. Kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya, lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya.
Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan keingkaranmu itu sementara. Sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka".[39:8]
Sahabat-sahabat semua .. Ubahlah perangai kita. Abdikanlah diri sepenuhnya kepada Allah, tidak kira waktu susah atau senang. Bila diri kita hanya melaksanakan ketaatan kepada Allah ketika ditimpa musibah, niscaya akan rugi besarlah kita.
Kita akan dibiarkan hidup bersenang-senang di dunia ini buat seketika. Lalu dibiarkan hidup menderita sengsara di neraka selamanya. Maukah? Na'uzubillah!!


Artikel Terkait :

Widget by [ inspirasiku-iq ]

0 comments:

Post a Comment